Siapa Martinus Panjaitan? Petugas Damkar Depok Tewas Karena Keracunan Asap saat Kebakaran di Pasar Cisalak, Begini Kronologinya
kebakaran-pixabay-
Siapa Martinus Panjaitan? Petugas Damkar Depok Tewas Karena Keracunan Asap saat Kebakaran di Pasar Cisalak, Begini Kronologinya
Tewasnya Martinus Panjaitan, seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Depok, menjadi sorotan publik setelah ia meninggal dunia saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran di Pasar Cisalak. Kejadian tragis yang terjadi pada 18 Oktober 2024 ini diduga akibat keracunan asap yang ia hirup ketika berusaha mengendalikan kobaran api yang melalap kios pemotongan ayam di pasar tersebut. Namun, di balik insiden ini, muncul beberapa fakta mengejutkan yang memunculkan banyak pertanyaan tentang kesiapan peralatan Damkar di Kota Depok.
Martinus tidak hanya berjuang tanpa perlengkapan yang memadai, tetapi juga terungkap bahwa ambulans yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkannya tidak dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, termasuk tabung oksigen. Fakta ini diungkapkan oleh Deolipa Yumara, kuasa hukum yang ditunjuk oleh sekitar 80 petugas Damkar Kota Depok, termasuk Martinus sendiri. Deolipa menyoroti bahwa sudah sejak tiga minggu sebelumnya, pihaknya mengingatkan Pemerintah Kota Depok untuk segera memperbaiki peralatan Damkar yang banyak mengalami kerusakan.
“Apa yang kita khawatirkan akhirnya terjadi. Tiga minggu lalu kami sudah memperingatkan walikota dan jajaran Pemerintah Depok untuk segera memperbaiki peralatan Damkar, tapi tidak ada tindakan. Akibatnya, tragedi ini terjadi,” ujar Deolipa dalam pernyataannya. Menurutnya, kondisi peralatan Damkar yang rusak dan tidak memadai menyebabkan Martinus dan rekan-rekannya bekerja dalam kondisi berbahaya. Bahkan, Martinus tidak dilengkapi dengan masker pelindung yang seharusnya bisa melindunginya dari paparan asap saat memadamkan api.
