Siapa Suami dan Anak Lizzebeth MUA? Intip Biodata TikToker yang Viral Dihujat Warganet Akibat Bahas Skincare Overclaim Milik Dr. Ricard Lee, Bukan Orang Sembarangan?
Lizzabet-Instagram-
Namun, pernyataan tersebut ternyata justru memicu kemarahan netizen. Banyak yang merasa bahwa pendapat Lizzebeth sangat tidak bijak, terutama mengingat pengaruhnya yang besar di dunia kecantikan dan jumlah pengikutnya yang mencapai jutaan. Sejumlah komentar negatif pun membanjiri video tersebut, menilai bahwa sebagai seorang influencer, Lizzebeth seharusnya lebih cermat dalam menyampaikan pendapat terkait masalah yang berkaitan dengan kesehatan kulit.
Salah satu akun TikTok, @koh.dennies, bahkan secara terang-terangan mengkritik keras Lizzebeth. Ia menyebut bahwa dengan pengaruh sebesar itu, Lizzebeth seharusnya lebih bijaksana dalam memberikan pandangan yang bisa mempengaruhi banyak orang.
"Pengikutnya sebelas juta, tapi otaknya tolol, mampet," ujar akun @koh.dennies dengan nada kesal.
Komentar-komentar negatif lainnya juga ikut bermunculan. Salah satu pengguna TikTok, @simpli._, menambahkan, "Bener banget, gw yang gajinya pas-pasan tapi tetep pengen ngerawat muka merasa dirugiin banget sama skincare overclaim. Perlu waktu agak lama gw nemu merk skincare yang cocok."
Video Lizzebeth tersebut akhirnya dihapus setelah mendapat banyak hujatan dari netizen. Namun, respons publik terhadap video tersebut sudah terlanjur menyebar luas.
Michael Rendy, suami dari Lizzebeth, akhirnya ikut angkat bicara terkait kontroversi ini. Dalam komentarnya di video @koh.dennies, Michael menyampaikan terima kasih atas kritik yang diberikan.
"Thank you brother buat teguran dan masukannya buat kita semua," tulis Michael Rendy di kolom komentar.
Insiden ini memperlihatkan betapa pentingnya bagi para influencer untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di media sosial, terutama ketika topiknya berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan. Pengaruh besar yang mereka miliki dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi para pengikutnya, sehingga setiap konten yang dibagikan haruslah melalui pertimbangan yang matang.