4 Penjelasan Ending yang Belum Terjawab di Drakor Pachinko Season 2: Baek Noa Pergi ke Nagano jadi Jalan Untuk Lanjut ke Season 3
Pachinko-Instagram-
2. Keberadaan Koh Han Soo di Masa Depan
Salah satu aspek yang sangat dinantikan oleh penonton adalah nasib Koh Han Soo di masa depan. Namun, hingga Pachinko 2 tamat, cerita tentang Koh Han Soo di masa tua tidak diperlihatkan. Di musim pertama, penonton sudah dibawa pada cerita tentang Kim Sunja yang diperlihatkan hingga masa tuanya. Namun hal serupa tidak berlaku untuk Koh Han Soo, yang membuat penonton bertanya-tanya: Apakah Koh Han Soo tidak ada di masa depan? Atau mungkin ia meninggal sebelum mencapai masa tua?
Absennya Koh Han Soo di masa tua menimbulkan spekulasi dan ketidakpuasan karena plot ini terkesan tidak diselesaikan dengan baik, meninggalkan lubang besar dalam cerita yang seharusnya bisa memberikan dampak emosional lebih besar jika diungkap dengan lebih detail.
3. Kemunculan Karakter Gato: Apa Maknanya?
Kemunculan karakter Gato dalam drama ini juga menjadi salah satu elemen yang membingungkan penonton. Gato muncul tanpa memberikan dampak signifikan pada perkembangan plot utama, sehingga banyak yang merasa kehadirannya tidak begitu diperlukan. Ada spekulasi bahwa Gato sebenarnya adalah Koh Han Soo di masa tua, namun hal ini dengan cepat dibantah oleh perawakan Gato yang jauh lebih kecil dibanding Koh Han Soo yang tinggi dan tegap.
Gato lebih berperan sebagai simbol masa tua yang kesepian, menggambarkan kehidupan seseorang yang penuh dengan kenangan masa muda tanpa ada seseorang yang menemani di hari tua. Meskipun memiliki makna emosional, kehadirannya tidak cukup kuat untuk menutup celah plot yang belum terjawab.
4. Kisah Baek Mozasu: Pengembangan Karakter yang Terabaikan
Selain Baek Noa, karakter lain yang memiliki potensi cerita menarik adalah Baek Mozasu. Namun sayangnya, perkembangan kisah Baek Mozasu tidak mendapat porsi yang cukup. Baek Mozasu diceritakan sebagai karakter yang berhasil bertahan hidup, menikah, dan memiliki seorang anak bernama Baek Solomon. Namun, perjalanan hidup Mozasu kurang digarap dengan mendalam, sehingga penonton tidak mendapatkan cerita yang memadai tentang bagaimana karakter ini berjuang menghadapi kehidupan yang keras.
Banyak penonton berharap ada lebih banyak eksplorasi tentang kehidupan Baek Mozasu, terutama bagaimana ia bertahan dalam tekanan dan perubahan sosial-politik yang terjadi di sekitarnya. Sayangnya, hal ini tidak dijabarkan dengan baik dalam musim kedua Pachinko, menambah daftar ketidakpuasan terhadap penutupan drama ini.