Kronologi Awal Pembagian Bantuan Telur Pada Ibu Hamil di Desa Citeureup Viral, Netizen Pertanyakan Keaslian Penyalurannya

Kronologi Awal Pembagian Bantuan Telur Pada Ibu Hamil di Desa Citeureup Viral, Netizen Pertanyakan Keaslian Penyalurannya

telur-akirEVarga/pixabay-

Reaksi Netizen terhadap Kejadian di Desa Citeureup
Setelah video tersebut menyebar, komentar netizen pun membanjiri unggahan di media sosial. Banyak yang merasa geram dan meminta agar kasus ini diusut secara tuntas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"Harus diusut biar nggak terjadi lagi di kemudian hari. Kasihan ibu-ibu hamil yang berharap dapet bantuan," tulis akun @jean** di kolom komentar.

Tak sedikit pula yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap sistem pembagian bantuan yang dinilai tidak transparan. "Udah ngantri dalam kondisi hamil, berharap dapet telur, eh malah cuma untuk difoto doang," ujar @nismi**.

Namun, ada juga beberapa netizen yang mencoba untuk berpikir positif dan menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait. "Mungkin ada kesalahpahaman, barangkali telur udah ada di dalam paket sebelumnya, yang satu hanya untuk dokumentasi aja," ujar akun @sewa**, mencoba menenangkan suasana.

Klarifikasi Sekdes Citeureup Terkait Video Viral Bantuan Ibu Hamil
Menanggapi ramainya perbincangan di media sosial, Sekretaris Desa Citeureup, Oom Rukmana, memberikan klarifikasi terkait video yang viral. Dalam keterangannya, Oom menjelaskan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi di desanya, namun terdapat kesalahpahaman terkait narasi yang berkembang di media sosial.




×

Menurut Oom, bantuan yang diberikan kepada ibu hamil di Desa Citeureup telah dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada bulan Agustus dan Oktober 2024. Pada tahap pertama, para penerima manfaat sudah mendapatkan paket bantuan yang mencakup telur. Oleh karena itu, pada tahap kedua, telur tidak lagi disalurkan karena telah diterima di tahap sebelumnya.

“Penyaluran pertama terjadi double dropping, akhirnya kami memutuskan untuk menyatukan dua tahap menjadi satu. Semua penerima sudah mendapatkan bantuan sesuai haknya,” jelas Oom pada Senin, 7 Oktober 2024.

Oom juga menambahkan bahwa pihak desa tidak bermaksud menahan bantuan atau memberikan bantuan hanya untuk keperluan dokumentasi. Semua bantuan telah disalurkan secara tepat sesuai ketentuan yang berlaku. Ia berharap masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dan tidak terburu-buru menilai sebelum mendapat informasi yang jelas.

Baca juga: VIRAL! Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Desa Citeureup yang Videonya Viral, Benarkah Hanya Untuk Dokumentasi? Berikut Klarifikasinya

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya