Profil Tampang Mahasiswi FSRD UNTAR yang Bunuh Diri, Diduga Kuat Sebagai MABA Angkatan 2024, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
pembunuhan-PublicDomainPictures/pixabay-
Rumor Seputar Penyebab Tragedi
Berbagai spekulasi pun mulai beredar terkait penyebab tragisnya kematian mahasiswi ini. Akun Twitter yang sama mengungkapkan bahwa ada dugaan kuat jika penyebab utama dari tindakan bunuh diri ini adalah tekanan yang dialami korban terkait proposal skripsinya. "Rest in peace mahasiswi FSRD Untar, katanya dia mengakhiri hidup sendiri. Semoga diterima di sisi Tuhan dan kasus ini diusut tanpa ada yang ditutupi. Kronologinya masih belum diketahui, semoga keluarga korban diberi kekuatan. Ada rumor katanya karena proposal skripsi," tulis akun tersebut.
Namun, di sisi lain, ada juga spekulasi yang menyebutkan bahwa korban merupakan mahasiswa baru yang baru saja bergabung dengan angkatan 2024. Informasi ini menambah teka-teki terkait identitas sebenarnya dari korban, mengingat banyaknya informasi yang simpang siur di media sosial.
Reaksi Publik yang Terbagi
Kasus tragis ini segera menarik perhatian publik, terutama pengguna media sosial yang memberikan berbagai tanggapan. Beberapa pengguna Twitter meminta agar video dan informasi terkait kejadian ini tidak disebarluaskan lebih jauh demi menghormati privasi korban dan keluarganya. Seorang pengguna dengan akun @natasyawl*** menyampaikan, "Halo kak, tolong video ini ditakedown ya. Hargai pihak korban, jangan semakin disebarkan, terima kasih."
Namun, ada juga pengguna yang berpendapat sebaliknya. Mereka berharap informasi ini tetap tersedia di ruang publik sebagai bentuk transparansi dan agar kasus ini tidak ditutupi. Seorang pengguna lain dengan akun @sakitn*** menulis, "Kak, please jangan di-takedown ya. Jangan dengarkan mereka."
Tayangan yang Menarik Perhatian
Dalam waktu singkat, cuitan yang menyebarkan kabar duka ini sudah ditonton lebih dari 32 ribu kali, menandakan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap kasus ini. Tragedi yang melibatkan mahasiswa, apalagi yang diduga terkait dengan tekanan akademik, memang kerap menjadi topik sensitif di masyarakat. Banyak yang berharap pihak kampus dan aparat terkait dapat segera memberikan klarifikasi resmi terkait kronologi dan penyebab pasti dari kejadian ini.