King Abdi Laporkan Kasus Ujaran Kebencian di Medsos, Pengusaha Kuliner Malang Tempuh Jalur Hukum
Abdi-Instagram-
Berikut cuplikan ulasan tersebut:
"Jauh-jauh datang dari Jakarta katanya di Malang ada kulineran branding mantan MasterChef. Ternyata sayap ayam yang disajikan juga tak layak. Mana rempah-rempahnya? Cocok untuk makanan anjing. Makanan kurang inovatif, rasa gak karuan. Pembohongan publik dari segi rasa. Gak semua makanan viral itu enak."
Upaya Klarifikasi yang Gagal
King Abdi mencoba mengklarifikasi ulasan tersebut dengan menghubungi akun si pengunggah melalui direct message (DM) di media sosial. Namun, upaya ini tidak mendapatkan respons sama sekali. King Abdi bahkan memberikan waktu 2x24 jam bagi pengunggah untuk memberikan klarifikasi, namun tetap tidak ada itikad baik dari pihak tersebut.
Lalu, pada Senin, 23 September 2024, beberapa orang yang mengaku sebagai teman dan kuasa hukum dari pengunggah ulasan datang menemui King Abdi. Mereka menyampaikan permintaan maaf serta membawa surat permintaan maaf tertulis. Namun, King Abdi menolak permintaan maaf tersebut.
"Kenapa dia tidak datang sendiri untuk meminta maaf secara langsung kepada kami, tetapi justru mengirim kuasa hukum? Mereka beralasan bahwa pengunggah sedang sakit. Karena tidak ada itikad baik, maka saya memutuskan untuk melapor ke Satreskrim Polresta Malang Kota. Sebagai warga negara yang taat hukum, saya merasa perlu melindungi usaha saya dari pencemaran nama baik," ujar King Abdi.
Baca juga: Gelar Doktor Kehormatannya Tuai Pro dan Kontra, Apakah Benar Raffi Ahmad Sudah Lulus S1?