Mengenal Istrilah Child Grooming yang Dikaitkan dengan Beredarnya Video Syur Pasya Pertiwi dan David Hakim, Guru dan Murid di Gorontalo

Mengenal Istrilah Child Grooming yang Dikaitkan dengan  Beredarnya Video Syur Pasya Pertiwi dan David Hakim, Guru dan Murid di Gorontalo

bayi-JonPauling JonPauling-

Para pelaku child grooming bisa berasal dari lingkungan yang tidak terduga. Mereka bisa saja seseorang yang dikenal baik oleh anak tersebut, seperti guru, pelatih olahraga, atau bahkan orang yang dekat dengan keluarga. Tidak jarang pula kasus pelaku child grooming melibatkan orang asing yang dengan sengaja mendekati anak melalui media sosial atau dunia maya. Fenomena ini sering kali terjadi secara perlahan, sehingga anak dan keluarganya tidak menyadari bahaya yang mengintai.

Bagaimana Child Grooming Bekerja?
Pelaku child grooming biasanya sangat lihai dalam memainkan emosi dan psikologis anak. Mereka berusaha membangun hubungan kepercayaan yang mendalam, tidak hanya dengan anak, tetapi juga dengan keluarganya. Proses ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, hingga pada akhirnya pelaku dapat dengan mudah memanipulasi atau mengendalikan korban.


Salah satu contoh klasik adalah ketika pelaku berteman baik dengan keluarga korban. Mereka mungkin berpura-pura menjadi sosok yang bisa diandalkan dan dipercaya, sehingga tanpa disadari, mereka mulai membentuk hubungan yang lebih intim dengan anak. Hal inilah yang membuat child grooming begitu berbahaya, karena kepercayaan yang sudah terbangun sulit dirusak, dan korban sering kali tidak sadar bahwa mereka sedang dieksploitasi.

Dampak Psikologis Terhadap Anak
Tidak hanya sebatas manipulasi fisik, pelaku child grooming sering kali memanfaatkan kekerasan psikologis untuk membuat korban merasa terisolasi dan bergantung pada mereka. Pelaku bisa membuat anak merasa tidak berdaya atau bahkan merasa bersalah atas situasi yang terjadi. Hal ini dapat berdampak sangat buruk bagi kesehatan mental anak, menyebabkan trauma jangka panjang, rendah diri, hingga depresi.

Sebagai orang tua, guru, atau orang dewasa yang peduli, penting untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda child grooming. Anak yang menjadi korban biasanya akan menunjukkan perubahan perilaku, seperti menjadi lebih tertutup, cemas, atau sering menghindari kontak sosial. Mengetahui tanda-tanda ini bisa membantu mendeteksi dan mencegah child grooming sebelum terlambat.




×

Baca juga: Apa Arti Child grooming? Istilah Yang Viral Usai Beredarnya Video Syur Guru dan Murid, Pasya Pertiwi dan David Hakim 5 Menit 48 Detik di Gorontalo

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya