Biodata Anita Andini Warga Sukahati Timur yang jadi Korban Tewas Tersambar Kereta di Karawang, lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG

Biodata Anita Andini Warga Sukahati Timur yang jadi Korban Tewas Tersambar Kereta di Karawang, lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG

ilustrasi-Pexels/pixabay-

Baca juga: Isu Perceraian Afifah Riyad dan Derry Fransakti Kembali Hangat: Fakta di Balik Rumor Keretakan Rumah Tangga

"Korban dua orang dewasa dan dua anak-anak, yang diperkirakan masih berusia sekitar 7 tahun," jelas Karya.

Identitas Korban Terungkap

Setelah proses identifikasi dilakukan oleh pihak kepolisian, Polres Karawang akhirnya berhasil mengungkap identitas keempat korban yang tewas akibat tertabrak kereta api. Berikut adalah rincian identitas para korban:

Anita Andini (37 tahun), warga Sukahati Timur, Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru.
Muhamad Alikhasan (7 tahun), warga Sukahati Timur, Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru.
Ted Alfarizi (7 tahun), warga Sukahati Timur, Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru.
Sahaman (65 tahun), warga Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru.
Masing-masing korban merupakan warga lokal yang tinggal di sekitar daerah tersebut. Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga para korban dan masyarakat setempat yang tidak menyangka kejadian mengerikan ini akan menimpa orang-orang yang mereka kenal.




×

Jalur Tikungan Jadi Faktor Penyebab?

Menurut kesaksian dari warga sekitar, jalur tikungan yang berada di dekat lokasi kejadian menjadi salah satu faktor yang membuat para korban tidak mengetahui adanya kereta yang melaju dengan cepat. Reban, salah seorang saksi lain, mengungkapkan bahwa posisi tikungan tersebut membuat suara kereta tidak terdengar dengan jelas.

"Ga ada yang tau kereta dari Cirebon karena kan masalahnya tikungan," ujar Reban dalam wawancaranya dengan Kompas TV pada Senin, 23 September 2024.

Tikungan ini sering kali menjadi titik rawan karena jarak pandang terbatas dan suara kereta yang tidak dapat terdengar dari jauh, sehingga pengendara maupun pejalan kaki sering kali tidak waspada terhadap kedatangan kereta api.

Proses Evakuasi dan Otopsi

Setelah kejadian, seluruh korban berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk menjalani proses otopsi. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim medis dan pihak berwenang, namun nyawa para korban sudah tidak dapat diselamatkan. Hingga saat ini, otopsi masih dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi para korban saat terjadinya kecelakaan.

Baca juga: 4 Profil Identitas Korban Tewas Tertabrak Kereta di Karawang, 2 Diantara Masih Bocah Berumur 7 Tahun

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya