Link Rekaman CCTV Lolly dan Vadel Diduga KDRT Viral di Videy No Sensor, Kini jadi Buruan Natizen Awas UU ITE Mengancam!
Lolly-Instagram-
Tudingan KDRT dan Klaim USG
Salah satu isu yang berkembang di antara keduanya adalah tudingan adanya kehamilan dan aborsi yang melibatkan Lolly. Namun, Vadel secara tegas membantah klaim tersebut. Pada sebuah konferensi pers, ia bahkan memamerkan foto hasil USG sebagai bukti bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Di sisi lain, pihak Nikita Mirzani melalui pengacaranya, Fahmi Bachmid, menyatakan bahwa mereka telah menyerahkan berbagai bukti terkait kasus ini kepada pihak berwenang. Hal ini memperlihatkan bahwa perseteruan antara kedua belah pihak semakin serius dan menyita perhatian publik.
Viral di TikTok: Rekaman CCTV Diduga KDRT
Sementara konflik di dunia nyata terus bergulir, platform media sosial seperti TikTok justru menjadi tempat berkembangnya isu-isu baru. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah munculnya sebuah akun TikTok yang mengunggah video yang diklaim sebagai rekaman CCTV dugaan KDRT antara Lolly dan Vadel.
Akun TikTok dengan nama @cctv.loly.kabur membagikan narasi yang menyebutkan bahwa rekaman tersebut menunjukkan tindakan kekerasan. Narasi video tersebut berbunyi, "Rekaman CCTV KDRT Lolly sama Vadel," yang langsung memicu reaksi beragam dari para pengguna TikTok.
Namun, tak sedikit warganet yang meragukan keaslian rekaman tersebut. Di kolom komentar, beberapa netizen menyebut bahwa video tersebut bukanlah Lolly dan Vadel. Akun TikTok @????lisadel✨ misalnya, menulis, "Itu bukan video Lolly dan Vadel, guys. Video ini ada di akun Ocha Dennis sejak 12 Maret 2023."
Komentar serupa juga disampaikan oleh pengguna lainnya seperti @tata yang menulis, "Bukan Vadel sama Lolly itu, Ma," dan @krisinnda???? yang menambahkan, "Itu bukan Lolly deh."
Klarifikasi dan Hoaks di Era Media Sosial
Fenomena viral seperti ini menunjukkan betapa mudahnya informasi yang belum terverifikasi menyebar di era digital, terutama di platform seperti TikTok yang memiliki basis pengguna sangat besar. Munculnya klaim-klaim yang belum terbukti kebenarannya sering kali memicu kebingungan publik dan menyulut perdebatan di kolom komentar.
Meskipun ada pihak yang dengan cepat membantah keaslian video tersebut, informasi-informasi yang tidak benar atau hoaks tetap dapat dengan cepat menyebar luas. Hal ini membuat peran klarifikasi dan verifikasi menjadi sangat penting, baik bagi pengguna media sosial maupun pihak-pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.