Apa Alasan Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen? Benarkah Akibat Toilet Karyawan Dijadikan Tempat Cuci Alat Makan? Begini Kronologinya
Sec bowl -Instagram-
Klarifikasi dan Tindakan dari Pihak Sec Bowl Kuningan
Melihat situasi yang semakin panas, Rius, selaku pendiri Sec Bowl Kuningan, segera mengeluarkan surat klarifikasi resmi yang dibagikan di akun media sosial restoran. Surat tersebut berisi permintaan maaf serta penjelasan terkait insiden yang telah mencoreng reputasi mereka.
Dalam surat tersebut, Rius menjelaskan bahwa toilet yang digunakan oleh karyawan bukanlah toilet umum, melainkan toilet khusus untuk pekerja. Ia juga menegaskan bahwa karyawan yang melakukan pelanggaran tersebut sudah tidak lagi bekerja di restoran mereka.
"Toilet di semua outlet Sec Bowl memang hanya diperuntukkan bagi karyawan, karena 99 persen layanan kami adalah untuk delivery atau takeaway. Namun, saya menyadari bahwa kebersihan toilet karyawan pun harus tetap dijaga dengan baik, dan kami berjanji akan memperbaiki standar kebersihan di masa mendatang," tulis Rius dalam surat tersebut.
Keputusan Penutupan Permanen Sec Bowl Kuningan
Tak hanya memberikan klarifikasi, pihak Sec Bowl Kuningan juga mengambil langkah tegas dengan menutup restoran tersebut secara permanen. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh insiden tersebut terhadap reputasi restoran.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun @txtdaribrand, surat klarifikasi dari Rius mencakup tiga lembar yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang diambil oleh pihak manajemen untuk menangani masalah ini. Salah satu poin penting adalah permintaan maaf secara terbuka kepada publik dan janji untuk memperbaiki manajemen kebersihan di outlet lain.
Reaksi Publik dan Dampak Viral di Media Sosial
Klarifikasi dari Sec Bowl Kuningan ini telah diakses lebih dari dua juta kali di Twitter, menunjukkan betapa besarnya perhatian publik terhadap isu kebersihan di tempat makan. Banyak netizen yang memberikan komentar beragam, mulai dari yang memuji tindakan cepat pihak manajemen hingga yang tetap mengkritik standar kebersihan restoran tersebut.