Apa Itu Akamsi? Istilah yang Viral usai Nuroji Anggota DPR Singgung Pemain Timnas saat Rapat DPR Naturalisasi Mees Hilgers
tanda tanya-pixabay-
Kritik Terhadap Naturalisasi Pemain Asing
Dalam rapat tersebut, Nuroji secara tegas mempertanyakan makna dari kemenangan timnas jika sebagian besar pemain bukanlah putra daerah. "Saya tidak terlalu bangga dengan kemenangan-kemenangan PSSI karena yang bermain bukanlah anak kampung sendiri," ungkapnya, seperti dikutip dari kanal YouTube DPR RI. Pernyataan ini memicu diskusi di kalangan publik yang juga menyoroti semakin banyaknya pemain asing yang diikutsertakan melalui jalur naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bagi Nuroji, identitas Timnas Indonesia seolah terkikis dengan maraknya naturalisasi, dan ia merasa bahwa hal ini menghambat perkembangan pemain lokal. Politisi senior ini mengusulkan agar PSSI lebih fokus pada pembinaan pemain muda berbakat dari dalam negeri. Dengan memberikan kesempatan kepada talenta lokal, ia yakin sepak bola Indonesia akan lebih berkembang secara berkelanjutan.
Sorotan Terhadap Sepak Bola Indonesia
Kritik Nuroji muncul di tengah berbagai permasalahan yang melanda dunia sepak bola nasional. Salah satu peristiwa yang turut disorot adalah insiden kekerasan dalam pertandingan PON 2024, yang semakin memperburuk citra sepak bola Indonesia di mata dunia. Nuroji berpendapat bahwa pembinaan sepak bola akar rumput seharusnya menjadi prioritas utama agar Indonesia bisa menciptakan tim yang solid tanpa bergantung pada pemain naturalisasi.
Profil Singkat Nuroji
Nuroji bukanlah sosok yang asing di dunia politik Indonesia. Ia telah terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra selama tiga periode berturut-turut sejak tahun 2009. Pada periode ketiga (2019-2024), ia berhasil mengumpulkan 96.444 suara dari daerah pemilihan Jawa Barat VI. Nuroji sendiri dikenal vokal dalam berbagai isu, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, budaya, olahraga, dan pariwisata.
Di periode kedua (2014-2019), Nuroji menduduki posisi Wakil Ketua Komisi X yang membidangi sektor-sektor tersebut. Sebelumnya, pada periode pertamanya (2009-2014), ia juga bertugas di Komisi X. Namun, di periode ketiga, ia sempat berpindah ke Komisi IX sebelum kembali ke Komisi X. Pengalamannya di DPR RI selama bertahun-tahun membuatnya paham betul berbagai isu nasional, termasuk perkembangan dunia olahraga.