Prediksi Ranking BWF Ganda Campuran Pasca Hong Kong Open 2024: Dominasi Tiongkok, Indonesia Masih Tertinggal

Prediksi Ranking BWF Ganda Campuran Pasca Hong Kong Open 2024: Dominasi Tiongkok, Indonesia Masih Tertinggal

Badminton Bulu Tangkis--

Prediksi Ranking BWF Ganda Campuran Usai Hong Kong Open 2024
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok) - 110.450 poin
Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (Tiongkok) - 94.050 poin (+1)
Feng Yanzhe/Huang Dongping (Tiongkok) - 94.000 poin (-1)
Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan) - 85.200 poin
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 85.120 poin
Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) - 77.340 poin
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 76.850 poin (+1)
Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 75.900 poin (-1)
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 67.910 poin
Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) - 58.020 poin
Wakil Indonesia di Ranking BWF
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja - 52.840 poin (+1)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari - 51.990 poin (-2)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati - 50.360 poin (+1)
Apa yang Harus Dilakukan Indonesia?
Melihat kondisi saat ini, jelas bahwa Indonesia perlu melakukan pembenahan di sektor ganda campuran. Pembinaan atlet muda yang lebih terstruktur dan pencarian kombinasi pasangan yang lebih solid menjadi PR besar bagi tim pelatih. Sektor ganda campuran pernah menjadi salah satu kekuatan Indonesia, dan kembalinya dominasi di level dunia tentu menjadi target yang diharapkan oleh para pecinta bulu tangkis tanah air.

Baca juga: TOP 10 Besar Prediksi Ranking BWF Ganda Campuran Pasca Hong Kong Open 2024: Indonesia Harus Kalah dengan China dan Korea

Dengan adanya turnamen-turnamen besar lainnya di masa depan, seperti BWF World Tour Finals dan Olimpiade, Indonesia perlu segera menemukan formula yang tepat untuk bisa bersaing kembali di papan atas. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, semangat pantang menyerah khas Indonesia tetap menjadi modal utama dalam menghadapi dominasi Tiongkok dan negara-negara kuat lainnya di sektor ini.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya