Siapa Owner Raja Ngemil? Inilah Profil Nadine Fatia yang Viral Diduga Mencuri Resep dari Sepupunya, Begini Klarifikasinya
Raja ngemil-Instagram-
Strategi Pemasaran di Media Sosial
Salah satu kunci kesuksesan Nadine adalah kemampuannya memanfaatkan media sosial untuk pemasaran. Ia menggunakan platform seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, dan marketplace lainnya untuk mempromosikan basreng buatannya. Dengan branding Raja Ngemil, produk basreng Nadine semakin dikenal banyak orang dan digemari oleh konsumen dari berbagai daerah.
Popularitas produk basreng ini melonjak pesat, hingga Nadine berhasil menjual 2 ton basreng setiap bulannya. Tidak hanya itu, Nadine kini bisa meraup omzet hingga Rp 100 juta per hari, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang pengusaha muda yang memulai usahanya dari nol.
Rahasia Sukses Nadine: Sedekah dan Doa Orang Tua
Dalam berbagai kesempatan, Nadine sering membagikan tips agar bisa mencapai kesuksesan seperti dirinya. Menurutnya, langkah pertama yang paling penting adalah memulai. Tanpa keberanian untuk memulai, kesuksesan hanya akan menjadi mimpi. Selain itu, Nadine mengaku bahwa salah satu kunci kelancaran usahanya adalah kebiasaan bersedekah. Ia percaya bahwa dengan bersedekah, rezekinya akan semakin lancar dan usahanya semakin berkembang. Tak lupa, Nadine juga selalu meminta restu dan doa dari orang tuanya, yang ia anggap sangat penting untuk keberhasilan dalam hidupnya.
Isu Pencurian Resep: Klarifikasi Nadine
Namun, di tengah popularitasnya, Nadine Fatia menghadapi tuduhan serius. Ia diduga mencuri resep basreng dari sepupunya sendiri. Tuduhan ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial, membuat nama Nadine viral. Dalam klarifikasinya, Nadine membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa resep basreng yang ia gunakan adalah hasil pengembangan sendiri bersama ibunya, dan tidak ada keterlibatan dari pihak lain, termasuk sepupunya.
Nadine juga menekankan bahwa bisnisnya telah melalui berbagai proses pengembangan, mulai dari eksperimen bahan hingga teknik pengolahan yang ia pelajari secara mandiri. Menurutnya, kesuksesan yang ia raih bukan hasil dari mencuri resep orang lain, melainkan dari kerja keras, ketekunan, dan inovasi.
