Penjelasan Episode Terakhir Drakor Queen Woo Part 2 yang Berakhir Open Ending, Arti dari Goguryeo Akhirnya Terungkap!
The queen woo-Instagram-
Namun, seiring perubahan rencana Ratu Woo yang tidak lagi mengikuti arahan klan Woo, Eul Pa So pun sadar bahwa mereka memiliki tujuan yang sama—yaitu membangun era baru bagi Goguryeo. Aliansi ini semakin kuat ketika Eul Pa So mendukung Ratu Woo untuk maju ke medan perang, melawan musuh-musuh yang mengancam kerajaan.
2. Pernikahan Politik Ratu Woo dan Pangeran Go Yeon Woo
Seperti dalam catatan sejarah asli, Ratu Woo akhirnya menikahi Pangeran keempat, Go Yeon Woo. Drama ini juga menampilkan bagian dari sejarah Samguk Sagi yang mencatat peristiwa saat Pangeran Yeon Woo terluka saat memotong daging, dan Ratu Woo menutupi lukanya dengan kain.
Pernikahan ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga strategi politik. Dengan menikahi Go Yeon Woo, Ratu Woo berharap bisa memperoleh dukungan militer tambahan dari Pendeta Seol Joo, yang selama ini mendukung Pangeran keempat. Langkah ini memperkuat posisinya di tengah-tengah intrik politik kerajaan.
3. Siapa Pembunuh Raja Go?
Misteri terbesar dalam "Queen Woo" yang belum terjawab adalah siapa pembunuh Raja Go. Hingga episode kedelapan, identitas pembunuhnya masih samar-samar. Song Woo, yang selama ini menjadi sekretaris kepercayaan Raja, ternyata adalah mata-mata.
Dalam penjara, Song Woo mengaku hanya sebagai suruhan untuk menghasut Kepala Pelayan Woo Soon tentang bunga bakung lembah, yang diduga menjadi penyebab kematian Raja. Namun, drama ini tidak memberikan jawaban pasti tentang dalang di balik pembunuhan tersebut.
Dalam sejarah, Raja Go memang diceritakan meninggal mendadak. Yang menarik, sejarah juga mencatat bahwa Ratu Woo meminta agar dirinya dimakamkan di samping Raja Sansang—nama Pangeran Go Yeon Woo setelah ia naik takhta—dan bukan di samping Raja Go.
4. Ancaman Tak Berujung Setelah Perang
Meski Ratu Woo berhasil mengumpulkan pasukan dari berbagai suku, ancaman terhadap takhtanya belum berakhir. Salah satu ancaman datang dari Pendeta Seol Joo, yang berambisi kembali
ke istana setelah sebelumnya diusir karena ramalannya yang dianggap membingungkan raja. Seol Joo memanfaatkan ketidakstabilan di istana untuk memperkuat posisinya dan mempengaruhi keputusan-keputusan penting.
Tidak hanya itu, ancaman lain datang dari Yeon Bi, yang melihat perang internal sebagai kesempatan untuk melumpuhkan Goguryeo dan mengembalikan kejayaan Jolbon. Meskipun drama Queen Woo tidak mengeksplorasi lebih jauh konflik ini, sejarah mencatat bahwa Ratu Woo berhasil mempertahankan Goguryeo dengan Pangeran Yeon Woo sebagai raja.
