Ummi Eva Anak Siapa? Inilah Biodata Istri Tu Sop Alias Muhammad Yusuf A. Wahab Cawagub Aceh yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?
Tu sop-tiktok-
Sosok Istri yang Jarang Tersorot
Istri almarhum, yang akrab disapa Ummi Eva, merupakan pribadi yang selama ini jarang tampil di hadapan publik maupun media sosial. Meski begitu, kebersamaan beliau bersama sang suami terkadang muncul dalam unggahan di akun Instagram pribadi Tu Sop, @tusopjeunieb. Dalam beberapa foto, terlihat bahwa Ummi Eva selalu tampil mengenakan cadar, menambah kesan sederhana dan religius dari sosoknya.
Sebagai pendamping hidup seorang ulama dan tokoh masyarakat, Ummi Eva menjalani kehidupan yang tenang dan jauh dari sorotan media. Beliau juga dikenal dengan panggilan "Ummi Tu Sop" di kalangan masyarakat, memperlihatkan betapa eratnya ikatan beliau dengan almarhum. Meskipun sosoknya tidak banyak dikenal secara luas, kehadirannya selalu mendukung perjuangan Tu Sop, baik sebagai ulama maupun calon pemimpin daerah.
Ucapan Belasungkawa dari Berbagai Kalangan
Kabar wafatnya Tu Sop langsung menuai simpati dan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk dari Ustadz Abdul Somad, salah satu ulama terkemuka di Indonesia. Melalui akun media sosial X @Aceh, Ustadz Abdul Somad menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan ini. Ucapan belasungkawa tersebut juga disampaikan melalui sebuah video yang menyentuh banyak hati masyarakat Aceh dan sekitarnya.
Tidak hanya dari Ustadz Abdul Somad, banyak tokoh agama, pejabat daerah, serta masyarakat umum yang turut berduka cita. Kepergian Tu Sop dirasakan sebagai kehilangan besar, mengingat perannya sebagai tokoh agama yang sangat dihormati dan berpengaruh dalam masyarakat Aceh.
Perjalanan Kesehatan Tu Sop Sebelum Wafat
Sebelum wafat, Tu Sop sempat membagikan kondisi kesehatannya melalui akun Instagram pribadinya. Pada Kamis, 5 September 2024, beliau mengunggah sebuah video yang menyampaikan bahwa dirinya mengalami keluhan sakit perut akibat banyaknya kegiatan yang dijalani. Dalam video tersebut, Tu Sop menyebutkan bahwa dirinya hanya sempat beristirahat satu hingga dua jam setiap harinya, menunjukkan betapa padatnya aktivitas yang beliau jalani, baik sebagai ulama maupun sebagai calon pemimpin.
Sebelum dirujuk ke Jakarta, almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh. Namun, karena kondisi kesehatannya yang kembali memburuk, keluarga memutuskan untuk membawanya ke Jakarta guna mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. Sayangnya, meskipun sudah mendapat perawatan, takdir berkata lain, dan Tu Sop berpulang di Rumah Sakit Brawijaya.
