Janji Akan Tingkatkan Layanan! Inilah Klarifikasi Peruri Soal E-Meterai Error Detik-detik Menjelang Akhir Penutupan CPNS 2024
sekolah-jarmoluk jarmoluk-
Klarifikasi Resmi dari Peruri Soal Gangguan E-Meterai
Menanggapi keluhan yang semakin meluas, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) segera memberikan klarifikasi melalui situs resminya dan akun Instagram @peruri.indonesia. Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Kamis, 5 Agustus 2024, Peruri menyampaikan permintaan maaf atas gangguan yang terjadi.
"Menjelang penutupan pendaftaran CASN, website layanan E-Meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang," tulis Peruri. Mereka mengakui bahwa tingginya jumlah pelamar yang mengakses layanan E-Meterai pada saat bersamaan menyebabkan terjadinya gangguan teknis dan penundaan dalam pelayanan.
Akibatnya, banyak pelamar yang harus bersabar menunggu giliran untuk dapat menggunakan layanan E-Meterai, sehingga proses pendaftaran mereka terhambat. Peruri pun mengakui adanya perlambatan signifikan dalam proses ini dan berjanji untuk segera memperbaiki situasi.
Upaya Pemulihan Layanan dari Peruri
Tak hanya meminta maaf, Peruri juga menyatakan bahwa mereka tengah melakukan upaya terbaik untuk memulihkan layanan E-Meterai agar dapat kembali berfungsi dengan normal. "Saat ini kami sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website materai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024," ujar pihak Peruri dalam keterangannya.
Pihak Peruri menyadari bahwa gangguan ini memberikan dampak langsung pada ribuan pelamar yang berharap dapat menyelesaikan pendaftaran CPNS tepat waktu. Mereka pun menegaskan bahwa tim teknis mereka terus bekerja keras untuk memastikan website E-Meterai dapat diakses dengan lancar oleh para pelamar.
Reaksi Publik Terhadap Masalah E-Meterai
Masalah ini tidak hanya menimbulkan kekecewaan di kalangan pelamar CPNS, tetapi juga memicu reaksi luas di media sosial. Banyak warganet yang mengkritik penggunaan sistem E-Meterai yang dianggap belum siap untuk menghadapi lonjakan pengguna dalam skala besar seperti pendaftaran CPNS.
Salah satu komentar datang dari akun Instagram @risa_oktavi*** yang menulis, "Minimal kalo memang belum maksimal 100% ga usah dipaksain dulu deh," menyiratkan kekesalan terhadap pemaksaan penggunaan sistem elektronik yang masih bermasalah.
Komentar tersebut seakan mewakili suara banyak pelamar yang merasa bahwa pelaksanaan sistem E-Meterai seharusnya dilakukan dengan kesiapan maksimal, mengingat pentingnya proses pendaftaran CPNS bagi masa depan karier mereka. Mereka berharap agar pihak terkait, termasuk Peruri, dapat lebih bijaksana dalam menangani masalah ini, sehingga tidak terjadi lagi gangguan serupa di masa mendatang.