Sosok Imam Satrio Otak Pembunuhan dan Pemerkosa Ayu Andriani yang Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang , Ternyata Sempat Ikut Pengajian di Rumah Duka
Imam satrio-Instagram-
Pra-Rekonstruksi dan Penetapan Tersangka
Setelah polisi menggelar pra-rekonstruksi, keempat remaja tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dari keempat tersangka, hanya IS yang ditahan, sementara tiga lainnya tidak ditahan meski status mereka sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini diumumkan langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo, yang didampingi oleh Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidodo, serta Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait.
Dalam konferensi pers tersebut, Kombes Pol Harryo menyatakan bahwa keempat pelaku, termasuk IS, akan bertanggung jawab atas kematian Ayu Andriani. "Benar, hari ini kami tetapkan empat tersangka atas tewasnya korban yang mengalami penganiayaan dan rudapaksa," ujar Kombes Pol Harryo, dikutip dari akun Instagram @palembangkulukilir.
Motif Pembunuhan: Isi Handphone Mengungkap Fakta Mengerikan
Polisi juga berhasil mengamankan handphone milik IS yang menjadi salah satu barang bukti penting dalam kasus ini. Setelah memeriksa isi ponsel tersebut, ditemukan sejumlah video dewasa yang tersimpan di dalamnya. Hal ini diduga menjadi salah satu pemicu atau motif di balik tindakan brutal IS terhadap korban.
Kombes Pol Harryo menjelaskan bahwa temuan video-video dewasa ini memperkuat dugaan bahwa tersangka IS termotivasi oleh hasrat nafsu yang tidak terkendali. "Di handphone IS yang kami sita, ada dokumentasi video-video dewasa. Ini sebagai bentuk tersangka mengeksplorasi nafsunya," ujarnya.
Kejahatan yang Terencana dan Melibatkan Rekan-rekan Sebaya
Kasus ini semakin memprihatinkan karena melibatkan pelaku yang masih di bawah umur. Mereka, yang seharusnya berada di bangku sekolah dan menimba ilmu, justru terlibat dalam tindak kejahatan yang sangat serius. Ayu Andriani menjadi korban kekejaman yang melibatkan mantan pacarnya sendiri dan tiga remaja lainnya.