Siapakah Silfester Matutina? Jokower yang Terlibat Debat Panas dengan Rocky Gerung saat Acara Live: Bujang Lapuk Tak Punya Prestasi!
Silfester-Instagram-
Dalam salah satu momen yang paling memancing emosi, Silfester melontarkan kata-kata yang cukup pedas kepada Rocky. "Jadi Anda salah. Dan Anda pikir, kami ini rumit berpikir, lihat muka saya cerah, hidup saya bahagia. Anda lihat, Anda sendiri sampai hari ini masih bujangan lapuk, kasihan," ujar Silfester dengan nada sinis.
Tidak berhenti di situ, Silfester juga menantang Rocky untuk membuktikan tuduhannya terkait dugaan keterlibatan Jokowi dalam Pilpres 2024 yang dianggap melanggar konstitusi. Rocky yang dikenal dengan gaya berbicaranya yang filosofis, menjawab tantangan tersebut dengan jawaban yang justru semakin membuat Silfester naik pitam. Silfester yang tadinya duduk, tiba-tiba berdiri dari kursinya dan mendekati Rocky, menandakan bahwa emosinya semakin tak terkendali.
Situasi menjadi semakin tegang ketika Rocky Gerung menyebut Silfester sebagai "bodoh". Tak terima dengan hinaan tersebut, Silfester mendekati Rocky sambil menunjuk dan mengeluarkan makian kasar. Rocky, yang menyadari lawan debatnya semakin terpancing, memilih untuk diam dan seakan memberikan ruang bagi Silfester untuk meluapkan emosinya.
Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, Aiman, sang pembawa acara, segera bertindak. Ia menarik pakaian Silfester agar menjauh dari Rocky. Namun, emosi Silfester yang sudah terlanjur memuncak, membuatnya tetap melontarkan kata-kata kasar kepada Rocky. "Kamu bodoh. Goblok kamu," teriak Silfester. Di sisi lain, Rocky Gerung tetap diam, seolah enggan memperpanjang perseteruan tersebut.
Profil Silfester Matutina: Sosok di Balik Solidaritas Merah Putih
Silfester Matutina bukanlah sosok yang asing di dunia politik Indonesia, terutama di kalangan pendukung Jokowi. Sebagai Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), ia memimpin organisasi relawan yang dikenal setia mendukung Jokowi sejak awal pencalonannya sebagai Presiden RI pada tahun 2013. Selain itu, Silfester juga berperan sebagai penanggung jawab Gerakan Tegak Lurus Jokowi, sebuah gerakan yang berdiri teguh mendukung setiap kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi.
Komitmen Silfester terhadap Jokowi tidak datang tanpa alasan. Ia memandang Jokowi sebagai sosok pemimpin yang memiliki hati untuk rakyat dan selalu berusaha memajukan bangsa Indonesia. Dalam sebuah wawancara dengan Helmy Yahya di kanal YouTube-nya, Silfester menyatakan bahwa dukungannya terhadap Jokowi didasari oleh keyakinannya bahwa Jokowi adalah pemimpin yang dikirim Tuhan untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia.
"Selain menganggap Jokowi sebagai keluarga, kami percaya bahwa Pak Jokowi adalah orang yang dikirim Tuhan untuk memperbaiki dan memajukan bangsa kita. Beliau memiliki hati untuk rakyat, dan itulah yang membuat kami setia mendukung beliau," ujar Silfester dengan penuh keyakinan. Ia juga menambahkan bahwa salah satu alasan utama mengapa dirinya dan rekan-rekan di Solmet terus mendukung Jokowi adalah karena Jokowi dan keluarganya tidak pernah terindikasi korupsi atau memakan uang negara.
Silfester memang dikenal sebagai "Jokower" sejati. Ia kerap menjadi ujung tombak dalam melawan para kritikus Jokowi. Pada tahun 2016, misalnya, Silfester melaporkan Fahri Hamzah ke Polda Metro Jaya karena dianggap berupaya melengserkan Jokowi dari kursi kepresidenan. Aksi ini menunjukkan betapa teguhnya dukungan Silfester terhadap Jokowi.
Namun, perjalanan Silfester Matutina tidak selalu mulus. Pada tahun 2017, ia dilaporkan oleh sekitar 100 advokat yang tergabung dalam Advokat Peduli Kebangsaan (APK) ke Bareskrim Polri. Tuduhan yang dilayangkan terhadapnya adalah dugaan fitnah terhadap Jusuf Kalla dalam sebuah orasi di Mabes Polri. Kasus ini terus bergulir hingga ke pengadilan tingkat kasasi, di mana akhirnya Silfester dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pidana penjara selama satu tahun dan enam bulan.
