A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/system/sessions/ci_sessionu57v80nrupgiq4npbm7kq48rjddnh6mt): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 174

Backtrace:

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/application/controllers/Frontend.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/system/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/application/controllers/Frontend.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/index.php
Line: 316
Function: require_once

Agung Budisatria Anak Siapa? Inilah Biodata Direktur RS Medistra Diduga Larang Dokter Berhijab, Bukan Dari Keluarga Sembarangan

Agung Budisatria Anak Siapa? Inilah Biodata Direktur RS Medistra Diduga Larang Dokter Berhijab, Bukan Dari Keluarga Sembarangan

Agung Budisatria Anak Siapa? Inilah Biodata Direktur RS Medistra Diduga Larang Dokter Berhijab, Bukan Dari Keluarga Sembarangan

Rumah Sakit--

Kabar ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan gelombang reaksi dari berbagai pihak. Publik pun penasaran mengenai siapa sosok di balik kepemimpinan RS Medistra, yang dianggap sebagai pihak bertanggung jawab atas kebijakan kontroversial ini. Ternyata, RS Medistra yang berlokasi di Jakarta Selatan ini dimiliki oleh pihak swasta dan dipimpin oleh seorang direktur bernama Dr. Agung Budisatria, MM, FISQua. Dr. Agung telah menjabat sebagai CEO RS Medistra sejak tahun 2022.

Menyikapi isu yang semakin panas, Dr. Agung Budisatria segera mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, ia menegaskan bahwa penerimaan pegawai di RS Medistra tidak didasarkan pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada tujuan dan komitmen yang sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.



"Kami terbuka bagi siapa saja yang ingin bekerja sama dan memiliki visi yang sama dalam pelayanan kesehatan," ujar Dr. Agung dalam pernyataannya.

Terkait dugaan adanya larangan penggunaan hijab yang menimpa Dr. Diani Kartini, pihak RS Medistra menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan investigasi internal untuk menelusuri lebih lanjut kebenaran dari isu tersebut. Dr. Agung menambahkan bahwa RS Medistra berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses rekrutmen berjalan sesuai dengan prinsip inklusivitas dan menghormati keberagaman.


Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya