Siapa Suami dan Anak dr Diani Kartini? Dokter yang Protes Larangan Hijab di RS Medistra, Ternyata Bukan dari Kalangan Orang Sembarangan!
Diani-Instagram-
“Beberapa waktu lalu asisten saya dan juga kerabat saya mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra. Kebetulan keduanya menggunakan hijab,” tulis sosok yang diduga dr. Diani Kartini. Dalam wawancara yang menjadi bagian dari proses seleksi, kedua calon dokter tersebut mendapatkan pertanyaan apakah mereka bersedia membuka hijab jika diterima.
Unggahan ini memicu respons keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan jika di era modern ini, masih ada tindakan yang dianggap diskriminatif terhadap penggunaan hijab, terutama di sebuah rumah sakit yang disebut berstandar internasional.
Reaksi Warganet terhadap Kasus Hijab di RS Medistra
Reaksi warganet pun beragam, sebagian besar mengkritik keras kebijakan RS Medistra tersebut. Salah satu pengguna X, @ristrettooooo_, mempertanyakan logika di balik larangan hijab tersebut, "Aneh lu Medistra emang hijab mengganggu kinerja dokter?". Sementara itu, pengguna lain, @Yuureikun, hanya bisa mengungkapkan keterkejutannya dengan menulis, "Hemm.. Kok bisa yah."
Bahkan, ada warganet yang menyerukan boikot terhadap RS Medistra, terutama bagi mereka yang merasa terganggu dengan dugaan tindakan diskriminatif ini. "Yang merasa muslim dan berduit coba pikir ulang kalau mau berobat kesana. Jangan biarkan Bhineka Tunggal Ika dicabik-cabik," tulis pengguna @Non Plangaplongo.
Profil dr. Diani Kartini: Perjalanan Karier dan Pendidikan
Dengan semakin viralnya protes ini, banyak warganet yang penasaran dengan sosok dr. Diani Kartini. Sebagai seorang dokter yang memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang mumpuni, dr. Diani adalah alumni dari Universitas Sebelas Maret, di mana ia menyelesaikan pendidikan dokter umum pada tahun 2000. Tak berhenti di situ, dr. Diani melanjutkan pendidikan spesialisnya di Universitas Gadjah Mada.
Pada tahun 2009, dr. Diani menyelesaikan pendidikan subspesialisnya, dan sepuluh tahun kemudian, pada 2019, ia menuntaskan pendidikan dokter subspesialis di Universitas Indonesia. Kini, ia dikenal sebagai ahli dalam bidang bedah onkologi dan menjadi staf di divisi bedah onkologi, Departemen Ilmu Bedah FKUI-RSCM.