Hujan Meteor Aurigid Muncul Malam Ini, Cek Jadwal Lengkap dan Lokasi Terbaik Nonton Fenomena Alam
Fenomena Alam Hujan Meteor--
Menurut penjelasan European Space Agency (ESA), hujan meteor Aurigid dinamai sesuai dengan konstelasi Auriga, karena dari arah itulah bintang-bintang jatuh ini seolah berasal. ESA juga menjelaskan bahwa jejak debu komet Kiess tidak akan dilintasi lagi dalam cara yang sama selama 70 tahun ke depan.
Hujan meteor Aurigid telah teramati empat kali dalam satu abad terakhir, yakni pada tahun 1935, 1986, 1994, dan 2007.
Hujan meteor ini pertama kali diamati oleh Cuno Hoffmeister dan A. Teichgraeber pada malam tanggal 31 Agustus 1935.
Biasanya, hujan meteor Aurigid mencapai maksimum tahunan dengan rata-rata 7-9 meteor per jam pada akhir Agustus hingga awal September.
Namun, tahun ini, laju hujan meteor Aurigid diprediksi akan mencapai hingga 400 meteor per jam, memberikan kesempatan bagi para pengamat langit untuk menyaksikan fenomena yang luar biasa ini.
Untuk pengalaman terbaik dalam melihat hujan meteor, carilah lokasi yang minim polusi cahaya dan pandangan yang tidak terhalang oleh gedung atau pohon.