Siapa Pacar Putriyan? Siswi SMP yang Bunuh Diri di Lintasan Kereta Api di Cikarang, yang Tinggalkan Surat Wasiat Untuk Sang Ibu
ilustrasi-waldryano-
Tak lama setelahnya, KA 61 Sembrani dengan rute Surabaya-Jakarta melintas dari arah timur, yang mengakibatkan korban tertabrak.
Dugaan bahwa siswi SMP tersebut melakukan aksi bunuh diri semakin kuat setelah ditemukan surat wasiat di lokasi kejadian. Dalam surat tersebut, korban yang berinisial N mengungkapkan permintaan maafnya kepada sang ibu. Ia merasa bersalah karena sering kali menyusahkan ibunya dan tidak bisa kembali ke rumah.
Dalam isi suratnya yang menyayat hati, N menyampaikan perasaan bersalahnya yang mendalam. "Dede selalu nyusahin mamah," tulisnya. Selain itu, ia juga meminta sang ibu untuk tidak lagi memikirkannya dan merelakan kepergiannya. "Maafin neng mah, mamah gak usah mikirin neng," lanjutnya.
Yang lebih memilukan, N menyatakan keinginannya untuk menyusul mendiang ayahnya, yang tampaknya sangat dirindukannya. Dalam surat tersebut, ia mengutarakan harapan terakhirnya agar bisa dimakamkan di samping makam sang ayah. "Neng pengen di kubur samping kuburan bapak," ungkapnya.
Tak hanya itu, N juga sempat menyematkan nomor telepon kekasihnya di dalam surat wasiat tersebut. Diketahui, korban tinggal di daerah Urip Sumoharjo, Desa Tanjungsari, menambah duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya yang ditinggalkan.