Isi Surat Wasiat Putriyan Untuk Sang Ibu, Siswi SMP yang Diduga Bunuh Diri Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologinya
ilustrasi-Pexels/pixabay-
Salah satu saksi mata yang berada di lokasi mengungkapkan bahwa ia melihat korban sengaja berbaring di jalur rel sebelum akhirnya tertabrak oleh KA 61 Sembrani yang melaju dari arah timur.
Lebih mengejutkan lagi, tidak jauh dari lokasi kejadian, anggota kepolisian menemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban. Surat tersebut menyiratkan perasaan duka yang mendalam serta keinginan korban untuk mengikuti jejak sang ayah yang telah meninggal dunia. Dalam surat tersebut, korban menyampaikan permintaan maafnya kepada sang ibu, yang ia sebut belum bisa dibahagiakan.
"Saya, Neng Putriyan, tinggal di dekat pom bensin Al-Barkah Urip Sumoharjo. Tolong siapapun yang menemukan surat ini, sampaikan kepada ibu saya, Mulyanah," tulis korban dalam suratnya. Di surat yang sama, ia juga mengungkapkan kesedihannya karena merasa tidak mampu menjadi anak yang baik bagi sang ibu. "Maafkan dede, Mah, belum bisa jadi yang terbaik buat Mamah. Dede selalu nyusahin Mamah," lanjutnya.
Kesedihan korban semakin terasa saat ia mengutarakan keinginannya untuk ikut bersama sang ayah yang telah lebih dulu meninggalkan dunia. "Dede pengen ngikut Bapak, soalnya Bapak di kuburan," tulis korban dengan nada yang penuh duka. Sebagai penutup, korban meminta agar jasadnya dikuburkan di samping makam sang ayah. "Pesen neng, neng pengen dikubur di samping kuburan Bapak," tutupnya.