Airin Rachmi Diany dari Partai Apa? PDIP Atau Golkar? Inilah Biodata Calon Gubernur Banten yang Viral Usai Dapat Dukungan 2 Partai Besar
Airin-Instagram-
Namun, di balik kesuksesan karir politiknya, ada satu aspek lain dari Airin yang tak kalah menarik untuk dibahas, yaitu harta kekayaannya yang terbilang fantastis. Seiring dengan pencalonannya sebagai Gubernur Banten, banyak yang penasaran tentang seberapa besar total kekayaan yang dimiliki oleh Airin Rachmi Diany. Pertanyaan ini semakin mengemuka setelah namanya kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah mendapat perhatian dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Berdasarkan data yang dirilis melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari situs resmi, harta kekayaan Airin mencapai angka yang mencengangkan. Berikut adalah rincian kekayaan yang dimiliki oleh sosok yang viral ini:
Pertama, dalam kategori Tanah dan Bangunan, Airin memiliki total aset senilai Rp 21.110.195.943. Properti ini tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia, termasuk Bogor, Bandung, Sumedang, Cianjur, Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Dengan portofolio properti yang demikian luas, tidak heran jika kekayaannya mencerminkan hasil dari investasi yang terencana dengan baik.
Kemudian, dalam kategori Harta Bergerak Lainnya, Airin tercatat memiliki aset senilai Rp 1.500.000.000. Ini mencakup berbagai aset yang mungkin berupa barang-barang mewah atau investasi lainnya yang dapat dipindahkan dengan mudah. Sementara itu, pada kategori Surat Berharga, nilai kekayaannya mencapai Rp 1.850.000.000, menunjukkan bahwa Airin juga menempatkan sebagian kekayaannya dalam bentuk saham atau obligasi yang merupakan bentuk investasi jangka panjang.
Menariknya, dalam kategori Transportasi dan Mesin, laman LHKPN mencatat bahwa Airin tidak memiliki kendaraan pribadi atau alat transportasi apapun yang terdaftar atas namanya. Hal ini mungkin cukup mengejutkan mengingat posisi dan status sosialnya, namun bisa jadi menunjukkan gaya hidup yang lebih sederhana atau mungkin ia lebih memilih moda transportasi lain.