Biodata Profil Ayu Arianti Calon DPR RI Dapil Jawa Barat III yang Viral di X, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Ayu Arianti-Instagram-
Namun, yang membuatnya viral bukan hanya fotonya, melainkan rekam jejaknya di platform X yang menjadi sorotan.
Unggahan dari akun X @tubbirfess menampilkan foto banner Ayu Arianti dan mengundang perhatian publik. Warganet segera menggali lebih dalam tentang Ayu, terutama terkait postingannya di X pada tanggal 19 Januari 2020. Dalam kicauan tersebut, Ayu, yang kini merupakan kader PAN, menulis kalimat yang dinilai vulgar oleh sebagian netizen. Kicauan ini kemudian menjadi pusat perhatian dan memicu berbagai reaksi di dunia maya.
Siapa Ayu Arianti? Profil dan Latar Belakangnya
Ayu Arianti adalah wanita berusia 28 tahun yang lahir di Jakarta. Dia memiliki gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Brawijaya dan saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia, seperti yang diungkapkannya melalui unggahan Instagram pada 22 September 2023. Dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat, Ayu mencoba peruntungannya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Ayu juga aktif di media sosial, terutama di Instagram dan X. Akun Instagramnya, @ayuarri, diikuti oleh lebih dari 20,6 ribu orang, sementara akun X-nya, @aylaffyu_, memiliki pengikut yang cukup besar, mencapai 110,1 ribu. Aktivitasnya di media sosial menunjukkan bahwa Ayu memiliki pengaruh yang signifikan, terutama di kalangan anak muda.
Kontroversi dan Reaksi Netizen
Viralnya Ayu Arianti di media sosial tidak lepas dari kontroversi. Postingan lamanya yang dinilai vulgar kini menjadi bumerang yang menarik perhatian publik. Meski demikian, Ayu tetap berfokus pada kampanyenya sebagai calon anggota DPR RI, berusaha menunjukkan sisi profesionalnya sebagai politisi muda.
Dalam dunia politik, khususnya bagi calon yang relatif baru, jejak digital menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh publik. Kasus Ayu Arianti ini menjadi contoh nyata bagaimana rekam jejak di media sosial dapat mempengaruhi citra seorang politisi, baik secara positif maupun negatif.