Apa Itu Tone Deaf Marie Antoinette Coded? Kata-Kata yang Viral di Twitter Diduga Singgung Erina Gudono Istri Kaesang Pangarep
Erina -Instagram-
Istilah "tone deaf Marie Antoinette coded" sendiri memiliki makna yang dalam dan bersejarah. Berdasarkan kamus Cambridge, "tone deaf" dapat diartikan sebagai "tuli nada," yakni ketidakmampuan seseorang dalam mengenali nada dan menyanyikan lagu dengan tepat. Namun, dalam konteks yang lebih luas, istilah ini juga digunakan secara metafora untuk menggambarkan seseorang yang tidak mampu memahami perasaan orang lain atau tidak peka terhadap situasi sosial yang terjadi di sekitarnya.
Dalam politik, "tone deaf" seringkali merujuk pada pejabat yang dianggap tidak peduli atau tidak memahami penderitaan rakyat. Istilah ini memiliki akar sejarah yang panjang, yang pertama kali dikaitkan dengan Ratu Prancis, Marie Antoinette. Ratu tersebut dikenal karena ketidakpekaannya yang legendaris terhadap kondisi rakyatnya, terutama ketika ia konon mengatakan "biarkan mereka makan kue" saat rakyat Prancis tengah mengalami kelaparan hebat.
Erina Gudono disebut sebagai "tone deaf Marie Antoinette coded" oleh beberapa netizen karena dianggap tidak menunjukkan kepekaan terhadap isu-isu sosial yang penting atau terhadap penderitaan masyarakat. Ungkapan ini mencerminkan anggapan bahwa tindakan dan perkataannya tidak sesuai dengan realitas yang dialami banyak orang, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.