Tentang Mitologi Agartha: Peradaban Misterius dan Teori Bumi Berongga Serta Sejarah di Baliknya

Tentang Mitologi Agartha: Peradaban Misterius dan Teori Bumi Berongga Serta Sejarah di Baliknya

Hollow earth--

Sejarah Kisah Agartha

Salah satu orang Barat pertama yang menulis tentang Agartha adalah Saint-Yves, dalam karyanya pada tahun 1886, "Mission de l’Inde en Europe".

Buku ini ditulis dengan pengaruh dari sosok yang mengaku sebagai Pangeran Hardjij Scharipf, seorang ahli tradisi Timur. Namun, Saint-Yves kemudian merasa bahwa dia telah membongkar terlalu banyak rahasia dan berusaha menghancurkan semua salinan bukunya.


Meskipun begitu, buku tersebut kembali diterbitkan pada tahun 1910, setahun setelah kematiannya.

Sebelum penerbitan ulang buku Saint-Yves, penulis Amerika Willis George Emerson merilis "The Smoky God" pada tahun 1908, yang mengisahkan perjalanan seorang pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen ke dalam kerajaan bawah tanah di Kutub Utara.

Meskipun Emerson tidak menyebut tempat tersebut sebagai Agartha, penulis-penulis setelahnya menghubungkan deskripsi kerajaan bawah tanah dalam bukunya dengan Agartha.

Teori Bumi Berongga dan Agartha




×

Teori Bumi Berongga, yang muncul sejak abad ke-17, mengklaim bahwa Bumi memiliki rongga besar di dalamnya yang mungkin dihuni oleh peradaban lain. Teori ini sering dikaitkan dengan kisah Agartha.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya