Siapa Farras Raihan? Ketua BEM UNY yang Diduga Korban Anarkis Dosen Arwan Nur Ramadhan, Nasibnya Sekarang jadi Perhatian Natizen
tanda tanya-pixabay-
Reaksi dan Langkah Selanjutnya
Menurut pengakuan Farras Raihan yang dikutip dari Instagram @storyrakyat, ia mengalami berbagai tekanan setelah mengkritisi kebijakan UKT yang dinilai terlalu tinggi.
“Kami melaporkan karena adanya tekanan dan intimidasi yang terus-menerus,” ujarnya.
Farras juga mengungkapkan bahwa beberapa temannya mengalami kenaikan UKT ke golongan tertinggi sebagai bentuk pembalasan.
Kejadian ini menunjukkan adanya ketegangan antara mahasiswa dan pihak kampus yang perlu disikapi secara serius.
Banyak yang berharap bahwa insiden ini akan memicu perubahan positif dalam cara pihak kampus menangani protes dan kritik dari mahasiswa.
Farras Raihan kini menghadapi tantangan besar sebagai ketua BEM UNY di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Masyarakat akademis dan publik diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap isu ini, serta mendorong terciptanya lingkungan kampus yang lebih demokratis dan menghargai hak-hak mahasiswa.***