Mengapa Taksi Terbang IKN Harus Mendapat Izin Penerbangan Internasional?

Mengapa Taksi Terbang IKN Harus Mendapat Izin Penerbangan Internasional?

taxi terbang-pixabay-

Detail Uji Coba: Ketinggian dan Kecepatan yang Memukau

Pada uji coba tersebut, taksi terbang yang dikenal dengan nama Optional Passenger/Pilot Air Vehicle (OPPAV) diuji pada ketinggian sekitar lima puluh meter dan kecepatan lima puluh kilometer per jam. Selama sesi uji coba yang berlangsung selama sepuluh menit, OPPAV melakukan manuver holding pattern berbentuk angka delapan. Ini adalah bagian penting dari proses evaluasi untuk mengukur stabilitas dan kemampuan kendaraan terbang dalam kondisi tertentu.

Pengendalian dan Alokasi Udara: Peran Ground Control Station

Selama uji coba, kontrol alokasi udara dilakukan oleh Ground Control Station yang berada di APT Pranoto, Samarinda. Pengaturan ini memastikan bahwa taksi terbang dapat beroperasi dengan aman dan sesuai dengan regulasi udara yang berlaku. Proses ini juga merupakan bagian dari tahap Proof of Concept Advanced Air Mobility (PoC AAM), yang bertujuan untuk menguji dan menilai kesiapan kendaraan terbang dalam konteks penggunaan nyata.

Fungsi dan Masa Depan Taksi Terbang di IKN




×

Taksi terbang ini direncanakan akan digunakan untuk mengantarkan penumpang ke layanan middle-mile, Advanced Air Mobility (AAM). Dengan kemampuan untuk menghubungkan berbagai titik dengan cepat dan efisien, taksi terbang diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang inovatif di ibu kota baru Indonesia. Transportasi ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas tetapi juga berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan dampak lingkungan.

Baca juga: Siapa Suami dan Anak Angela Tanoesoedibjo Ketua Umum Partai Perindo? Intip Biodata Michael Dharmajaya Ternyata Bukan dari Kalangan Orang Sembarangan!

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya