PROFIL Biodata Dimas Yemahura Alfarauq Pengacara Keluarga Dini Sera Afrianti yang Tewas Dibunuh Gregorius Ronald Tannur, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Dimas-Instagram-
Dimas juga menegaskan bahwa dampak dari putusan hakim sangat merugikan bagi keluarga Dini. Keluarga Dini masih terus berjuang untuk mendapatkan keadilan, sementara tersangka yang seharusnya bertanggung jawab malah berencana untuk berlibur ke luar negeri. “Kami memahami dampak dari putusan ini. Sementara kami, sebagai orang-orang yang lemah, terus memperjuangkan keadilan, tersangka yang dibebaskan malah berniat berlibur ke tempat-tempat seperti Disneyland,” tambahnya dengan nada kesal.
Dimas menyoroti ketidakadilan yang dirasakan keluarga korban. “Dia mungkin bisa berlibur ke Disneyland atau ke mana pun dia mau, tetapi kami harus bolak-balik antara Jakarta dan Surabaya untuk berjuang demi keadilan,” lanjutnya dengan penuh rasa frustrasi.
Perwakilan dari aliansi Justice for Dini Sera, Rieke Diah Pitaloka, juga menyampaikan kekhawatiran serupa. Ia meminta agar pihak berwenang segera mencegah Gregorius Ronald Tannur untuk pergi ke luar negeri. “Melihat perkembangan yang ada, kami meminta agar institusi yang berwenang segera melakukan pencekalan terhadap Gregorius Ronald Tannur agar tidak pergi ke luar negeri,” tegas Rieke.
Kasus ini semakin memanas dengan adanya dugaan intervensi yang dilakukan oleh pihak Ronald Tannur terhadap keluarga Dini Sera. Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa Ronald Tannur, tersangka kasus pembunuhan Dini Sera, diduga menyuruh orang untuk menemui keluarga korban di Sukabumi, Jawa Barat, dan memberikan uang santunan. Orang tak dikenal tersebut juga diduga meminta keluarga korban untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Kuasa hukum Dini Sera, Dimas Yemahura Alfarauq, membenarkan adanya dugaan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas. “Kami telah menerima informasi mengenai adanya pihak yang berusaha melakukan intervensi. Kami akan berusaha keras untuk memastikan bahwa anak Dini Sera, yang bernama D, dapat melanjutkan pendidikan mereka. Tim kuasa hukum kami akan terus berusaha setiap bulan agar pendidikan D dapat terlaksana,” jelas Dimas.