Siapa Sandi Butar Butar? Petugas Damkar yang 'room tour' Peralatan Pemadaman yang Rusak, Kini Nasibnya Tragis Usai Dipanggil Atasan
pemadam -pixabay-
Beberapa peralatan yang rusak antara lain gergaji mesin yang tidak berfungsi hingga rem tangan mobil pemadam yang sudah tidak dapat digunakan.
Ia bahkan mengeluhkan lambatnya respons dari pimpinan Damkar Kota Depok terkait perbaikan yang sangat dibutuhkan tersebut.
"Selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok," ujar Sandi membuka video tersebut.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Depok. Setiap ada telepon mengenai pohon tumbang atau situasi darurat lainnya, kami bukannya tidak mau membantu, tapi sensor gergaji kami rusak," tambahnya dengan nada kecewa.
Menurut Sandi, ia sudah membuat nota dinas berbulan-bulan lalu untuk melaporkan kerusakan ini, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan. "Kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," lanjutnya.
Tak hanya gergaji mesin, Sandi juga menunjukkan kondisi mobil pemadam kebakaran yang rem tangannya tidak berfungsi.
Kondisi ini membuat petugas merasa cemas setiap kali bertugas, terutama saat harus menuruni jalan yang curam. "Kalau di tanjakan rasanya dag dig dug, takut mobil mundur," kata Sandi menggambarkan kekhawatirannya.
Setelah video tersebut viral, Sandi mengungkapkan bahwa beberapa rekannya telah dipanggil oleh atasan mereka. Ia menyerukan agar pejabat di Damkar Depok diperiksa lebih lanjut oleh aparat penegak hukum dan meminta proses pemeriksaan dilakukan secara terbuka. Sandi juga meminta agar penyelewengan anggaran di instansinya segera diusut tuntas.