Ngerinya Perang di Negara Tetangga, Kudeta Militer Buat Ratusan Sekolah dan Kampus Hancur
Bom Molotov--
Ngerinya Perang di Negara Tetangga, Kudeta Militer Buat Ratusan Sekolah dan Kampus Hancur
Ratusan sekolah dan kampus di Myanmar dilaporkan mengalami kehancuran akibat serangan udara, pembakaran, penembakan, dan pertempuran darat antara militer dan kelompok pemberontak bersenjata.
Menurut laporan terbaru dari The Guardian, sekitar 174 sekolah dan kampus telah rusak atau hancur sejak kudeta militer pada tahun 2021.
Baca juga: KRIS Mulai Berlaku Tahun Depan, Cek Update Terbaru Harga Iuran BPJS Juli 2024
Pusat Ketahanan Informasi (CIR) mencatat bahwa analisis citra dari zona konflik menunjukkan banyak bangunan yang terbakar dan runtuh.
CIR juga melaporkan bahwa sebanyak 64 orang tewas dan 106 orang luka-luka akibat serangan tersebut, meskipun verifikasi jumlah korban jiwa masih sulit dilakukan karena akses terbatas ke lokasi kejadian.
Direktur Proyek CIR di Myanmar Witness, Matt Lawrence, menjelaskan bahwa lebih dari setengah dari serangan yang terjadi telah merusak atau menghancurkan pusat-pusat pendidikan.
Ini akan berdampak jangka panjang bagi anak-anak yang tinggal di daerah konflik tersebut.
"Yang membuat saya khawatir adalah jika konflik ini berlanjut dan kemungkinan besar akan berlangsung lama, generasi berikutnya akan mewarisi keadaan ini," ujar Lawrence, dikutip Sabtu (20/7/2024).