Benarkah Roti Aoka Mengandung Zat Berbahaya? Berikut Klarifikasi PT Indonesia Bakery Family Terkait Isu yang Tengah Viral di TikTok

Benarkah Roti Aoka Mengandung Zat Berbahaya? Berikut Klarifikasi PT Indonesia Bakery Family Terkait Isu yang Tengah Viral di TikTok

roti-Couleur/pixabay-

Dengan harga yang berkisar antara Rp2000 hingga Rp2500, roti ini menjadi favorit banyak orang. Kualitas dan rasa yang ditawarkan membuatnya semakin dicari oleh konsumen dari berbagai kalangan.

Dugaan Penggunaan Bahan Pengawet
Dalam unggahannya, @radenrahmatsaleh6 menyebutkan bahwa roti Aoka bisa bertahan lama karena menggunakan bahan pengawet. "Maaf bukannya mau menjatuhkan tapi saya kurang paham juga ya. Jadi ini menurut pengalaman istri saya yang bekerja di pabrik roti selama 15 tahun," tulisnya. Ia melanjutkan bahwa berdasarkan pengalaman istrinya, roti atau kue umumnya hanya bisa bertahan 3 hingga 6 hari. Pernyataan ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang keamanan konsumsi roti Aoka.

Klarifikasi dari PT Indonesia Bakery Family
Menanggapi isu yang beredar, PT Indonesia Bakery Family (IBF) segera mengambil tindakan dengan melakukan klarifikasi melalui Instagram Story mereka, @pt.indonesiabakeryfamily. Dalam klarifikasi tersebut, perusahaan menegaskan bahwa roti Aoka telah lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Fakta di Balik Isu
Perusahaan juga menyatakan bahwa kabar mengenai penggunaan bahan pengawet berbahaya dalam roti Aoka adalah hoax. Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate, bahan pengawet yang dianggap berbahaya. Masa kadaluwarsa roti Aoka juga tidak sampai 6 bulan seperti yang diberitakan.

Baca juga: Akibat Layangan, Helikopter Jatuh di Bali, Ini Kata Pakar Ahli




×

TAG: #roti aoka
Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya