Apa Penyebab Wieteke van Dort Alias Tante Lien Meninggal Dunia? Benarkah Karena Sakit Di Belanda? Simak Kronologi Tewasnya Penyanyi Lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng
Lien-Instagram-
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang yang mencintainya dan karya-karyanya.
Sejak muda, Tante Lien sudah menunjukkan bakat besar dalam musik, terutama keroncong. Bakat ini kemudian diasah dan dikembangkan hingga menciptakan lagu legendaris "Geef Mij Maar Nasi Goreng", yang berarti "Beri Aku Nasi Goreng". Lagu ini tercipta dari kerinduan mendalamnya terhadap suasana dan kuliner Indonesia, meskipun ia tinggal di Belanda.
Di Belanda, Tante Lien sering mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap iklim dingin dan makanan khas negeri kincir angin tersebut. Melalui lagu "Geef Mij Maar Nasi Goreng", ia mengekspresikan rindunya akan hidangan-hidangan khas Indonesia seperti lontong, serundeng, bandeng, kerupuk, sambal, dan gula-gula jawa. Setiap penggalan lirik lagu ini seakan mengajak pendengarnya merasakan kembali hangatnya cita rasa kuliner Indonesia.
Namun, "Geef Mij Maar Nasi Goreng" bukan sekadar lagu nostalgia. Lagu ini telah menjadi jembatan budaya yang menghubungkan Belanda dan Indonesia, terutama bagi komunitas Indonesia-Belanda. Lagu ini juga menjadi simbol identitas budaya yang kuat bagi mereka, mempererat ikatan sejarah dan emosional kedua negara.
Tante Lien, dengan kebaya khas ibu-ibu Jawa yang sering dikenakannya, selalu menunjukkan kecintaannya yang mendalam pada Indonesia. Namun, sejarah membawa perubahan besar dalam hidupnya. Pada tahun 1957, ketika konflik Irian atau Operasi Trikora memanas, pemerintah Indonesia mengeluarkan sentimen anti orang Barat. Akibatnya, Tante Lien dan keluarganya terpaksa kembali ke Belanda.