Sosok Yan Ruimin, TikToker China yang Ditemukan Tewas Dimutilasi di Thailand, Pelaku Diduga Kabur ke Hong Kong
Yan Ruimin--
Tim pencari yang dipimpin oleh wakil kepala Biro Polisi Metropolitan Thailand (MPB), Noppasil Poolsawat, menemukan mayat tersebut di lokasi sepi dekat perumahan di Tambon Bang Phra, distrik Muang di provinsi timur.
Penyelidik sedang berkoordinasi dengan petugas forensik untuk melakukan tes DNA dan mengkonfirmasi identitasnya, menurut Bangkok Post.
Mereka juga sedang menginterogasi tersangka yang diidentifikasi dalam laporan media sebagai Ma Qingyan, pria Cina berusia 32 tahun yang memasuki Thailand dari Singapura pada 30 Juni.
Menurut media lokal, Ma bertemu Yan pada 1 Juli, hari di mana Yan diperkirakan dibunuh, di sekitar Soi Sukhumvit 12 di pusat Bangkok.
Mereka kemudian pergi ke alamat lain di Soi 16 dan tinggal bersama sampai malam hari.
Bukti polisi menunjukkan bahwa tersangka mengendarai mobil sewaan keluar dari Bangkok, berhenti 12 kali di sepanjang jalan.
Perhentian terakhirnya di pusat kota Chachoengsao adalah tempat dia diyakini tinggal selama sekitar satu jam sambil membakar dokumen dan puing-puing lainnya, termasuk koper milik Yan.
Mayat Yan ditemukan sekitar satu kilometer jauhnya. Ma mengembalikan mobil sewaannya pada 3 Juli dan segera meninggalkan negara itu menuju Hong Kong, lalu Makau.
Media lokal melaporkan bahwa polisi menemukan darah di kendaraan dan hotelnya.
Antara 4 Juli dan 6 Juli, akun WeChat Pay Yan melakukan beberapa pembelian di Makau, meskipun tidak ada catatan dia meninggalkan Thailand.