Benarkah Gunung Madyopuro di Film 'Sekawan Limo' Fiktif? Ternyata Diambil Dari Nama Wilayah di Masa Kecil Bayu Skak
Sekawan limo-Instagram-
Bayu juga menyoroti alasan di balik penggunaan gunung fiktif dalam filmnya. Ia tidak ingin ada kesalahpahaman atau kontroversi terkait penggunaan nama gunung asli yang mungkin dianggap tidak cocok dengan isi film yang komedi. "Nanti kalau misalnya syuting di gunung tersebut, terus ada 'ketidak cocokannya' dengan gunungnya, nanti nama gunungnya menjadi tercoreng atau apa, jadi kayak 'ah, ribet', dan kalau kami harus nurutin itu, ya kami jadinya nggak lucu dong," jelasnya.
Baca juga: LIRIK LAGU 'Pepes Rempelo' dari Michelle Ziudith OST Fil Angel Pol
Keputusan untuk menggunakan gunung fiktif ini diambil agar film tetap bisa menghadirkan unsur komedi tanpa menyinggung pihak manapun. "Kalau kami maksain komedi terus pakai nama gunung itu, 'Wah, kamu menjelek-jelekkan gunung itu dong'," tambah Bayu.
Kesuksesan "Sekawan Limo" tidak hanya terlihat dari jumlah penonton yang terus bertambah, tetapi juga dari pembicaraan hangat yang terus berlangsung di berbagai media sosial. Film ini berhasil memadukan elemen horor dan komedi dengan baik, menjadikannya tontonan yang menghibur dan unik.***