3 Cara Jitu untuk Mengejakan Soal Cryptarithm Teka-Teki Matematika yang jadi Soal di Clash of Champions Ruangguru
sekolah-F1Digitals F1Digitals/pixabay-
Salah satu contoh yang paling terkenal dari teka-teki Alfametika ditemukan oleh Henry Ernest Dudeney, seorang ahli teka-teki asal Inggris, pada tahun 1924: KIRIM + LEBIH BANYAK = UANG.
Dengan mensubstitusi huruf-huruf dengan angka seperti S=9, E=5, N=6, D=7, M=1, O=0, R=8, Y=2, maka kriptaritma tersebut akan berubah menjadi 9567 + 1085 = 10652. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut bagaimana kriptaritma seperti ini diselesaikan dan memahami sejarah di balik teka-teki matematika yang menakjubkan ini.
Sejarah Kriptaritma
Kriptaritma pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1864. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka telah ditemukan jauh lebih awal, di Tiongkok Kuno. Kriptaritma asli dari Tiongkok sebagian besar adalah tipe “Hindu”.
Pada awal abad ke-20, seorang matematikawan Belgia bernama Simon Vatriquant, yang menggunakan nama samaran 'Minos' dan sering kali secara keliru disebut sebagai Maurice Vatriquant, mulai menganggap kriptaritma lebih serius. Ia menerbitkan banyak kriptaritma dalam sebuah jurnal matematika bernama “Sphinx”, yang diterbitkan pada paruh pertama abad kedua puluh.
Jurnal “Sphinx” didedikasikan untuk teka-teki matematika, sebuah cabang dari matematika yang kini dikenal sebagai matematika rekreasional. Salah satu editor jurnal ini adalah Maurice Kraitchick, seorang ahli matematika terkenal lainnya.