Prediksi Belanda vs Austria Piala Eropa 2024, Cek Info Lengkap Data Statistik, Prediksi Skor dan H2H
Belanda vs Austria EURO 2024--
EURO 2024: Belanda vs Austria
Kriteria kelolosan dari fase grup EURO 2024 didasarkan pada poin, diikuti oleh poin head to head (H2H), selisih gol H2H, dan produktivitas gol H2H. Jika diperlukan, faktor berikutnya adalah selisih gol keseluruhan, produktivitas gol keseluruhan, serta adu penalti (jika bertemu di laga terakhir), dan poin kedisiplinan.
Timnas Belanda bisa lolos sebagai juara grup meski hanya bermain imbang di laga terakhir, asalkan Prancis juga gagal menang melawan Polandia. Saat ini, De Oranje unggul dalam produktivitas gol atas Prancis, sementara catatan H2H dan selisih gol kedua tim setara.
Namun, kemenangan di matchday 3 belum menjamin Belanda mengunci posisi teratas Grup D. Prancis bisa saja merebut posisi puncak jika mereka menang dengan skor lebih besar dibanding Belanda.
Di sisi lain, Austria dipastikan hanya akan menduduki posisi ketiga jika mereka bermain imbang melawan Belanda, bahkan jika Prancis kalah dari Polandia di laga terakhir. Austria kalah head to head dari Prancis.
Bagi Timnas Belanda, lolos sebagai runner-up Grup D bukanlah opsi yang baik. Jika ini terjadi, Belanda akan berada di bagan 16 besar yang sama dengan tim-tim kuat seperti Jerman, Spanyol, dan Portugal. Jika gagal menjadi juara grup, Belanda juga berpotensi langsung bertemu Belgia.
Menjelang laga, pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, tidak ingin terlalu menyesali hasil imbang di matchday 2 melawan Prancis. Menurut mantan pelatih Barcelona tersebut, torehan 4 poin dari 2 laga adalah pencapaian yang cukup baik. Koeman tidak mempermasalahkan kritik terhadap permainan timnya.
Dalam 2 laga terakhir, Timnas Belanda memiliki rataan penguasaan bola sebesar 51,5 persen, masih di bawah Austria (52,5 persen) dan Prancis (55,5 persen). Belanda juga melakukan rata-rata 14,5 tembakan (4 on target), sedikit lebih baik dibanding Austria dengan 10,5 tembakan (6 on target).
"Jika Anda bermain lebih ofensif saat melawan Prancis, kami akan memberikan ruang dan menjadi rentan. Kami sekarang memiliki 4 poin setelah 2 pertandingan," ujar Koeman, dikutip dari Algemeen Dagblad.
Gelandang Timnas Belanda, Tijjani Reijnders, juga mengungkapkan ketidakpuasannya atas hasil 2 laga terakhir. Reijnders bertekad membawa De Oranje tampil lebih baik dalam laga penentuan melawan Austria.
"Tidak, saya tidak puas dengan poin itu, karena saya ingin mendapatkan 3 poin dan memastikan tempat di babak berikutnya. Tapi sekarang kami harus menyelesaikan pertandingan terakhir melawan Austria," papar Tijjani.
Sementara itu, Timnas Austria berusaha melanjutkan tren positif setelah menang 3-1 atas Polandia di laga kedua. Hasil tersebut menghapus kekecewaan akibat kekalahan tipis 0-1 dari Prancis akibat gol bunuh diri.
Pelatih Austria, Ralf Rangnick, menyatakan kepuasannya atas permainan timnya. Apalagi, dalam laga melawan Polandia, Das Team menguasai 53 persen bola dan melepaskan 15 tembakan (9 on target).
"Sejak saya menjadi pelatih tim, ini jelas merupakan pertandingan yang paling penting. Itu sebabnya kami semua sangat senang dengan kemenangan ini dan, terutama, dengan performa kami," kata pelatih asal Jerman itu, dikutip dari Sky Sports.