Bacaan Injil Katolik Minggu 23 Juni 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Gereja--
Bacaan Injil Katolik Minggu 23 Juni 2024 Lengkap dengan Renungan Harian Katolik
Pada hari Minggu, 23 Juni 2024, umat Katolik di seluruh dunia akan merayakan ibadah dengan bacaan Injil yang khas. Bacaan ini adalah bagian penting dari liturgi dan memberikan panduan serta inspirasi bagi umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Yesus Kristus. Berikut ini adalah bacaan Injil dan renungan harian untuk membantu umat dalam refleksi pribadi dan mendalami iman.
Bacaan Injil
Bacaan Injil untuk hari Minggu, 23 Juni 2024, diambil dari Injil Matius 10:26-33:
"Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu yang tertutup yang tidak akan dibuka, dan tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak dapat membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Renungan Harian
Renungan hari ini menekankan pentingnya kepercayaan dan keberanian dalam iman kita. Yesus mengajarkan agar kita tidak takut terhadap ancaman atau bahaya yang mungkin kita hadapi di dunia ini. Dia mengingatkan kita bahwa nilai kita jauh lebih tinggi dibandingkan burung pipit yang dipelihara dengan penuh kasih oleh Bapa di surga.
Yesus juga menekankan pentingnya pengakuan iman kita. Mengakui Yesus di depan manusia adalah tanda komitmen kita sebagai pengikut-Nya. Dalam menghadapi tantangan, kita harus tetap teguh dalam iman dan percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita.
Mari kita gunakan hari ini untuk merenungkan seberapa dalam kita telah mengakui Yesus dalam hidup kita sehari-hari. Apakah kita berani berbicara tentang iman kita dan membagikan kasih-Nya kepada orang lain? Ataukah kita lebih sering berdiam diri karena takut akan reaksi atau penolakan dari orang lain?
Doa
Ya Tuhan, berikanlah kami keberanian untuk mengakui iman kami di hadapan manusia dan hidup sesuai dengan ajaran-Mu. Bantulah kami untuk selalu mengingat bahwa Engkau selalu menyertai kami, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Amin
