Siapa Itu Kaum Agartha? Penghuni Kota Bawah Tanah Serial 'NIGHTMARES AND DAYDREAMS' Karya Joko Anwar, Beriku Penjelasan dan Teori Gilanya!
Nightmare and daydream-Instagram-
Teori Hollow Earth
Salah satu teori yang paling terkenal tentang Agartha adalah Teori Hollow Earth. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Edmond Halley pada akhir abad ke-17. Menurut Halley, bumi memiliki struktur berongga dengan ruang interior yang cukup besar. Teori ini kemudian didukung oleh John Cleves Symmes Jr., yang pada tahun 1818 mengumumkan hipotesisnya bahwa bumi berongga dan dapat dihuni. Symmes bahkan bersedia menjelajah ruang berongga tersebut jika mendapat dukungan.
Meskipun tidak diakui secara ilmiah, teori Hollow Earth sering muncul dalam berbagai teori konspirasi, termasuk yang terkait dengan Agartha. Banyak yang percaya bahwa Agartha adalah salah satu ruang interior dalam bumi yang disebut dalam teori ini.
Agartha dalam Perspektif Agama
Keberadaan Agartha juga disebut dalam beberapa ajaran agama. Dalam Islam, misalnya, Al-Qur'an menyebutkan dalam Surat Taha Ayat 6 bahwa segala sesuatu di langit, bumi, dan di bawah tanah adalah milik Allah. Tafsir Al-Wajiz menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "di bawah tanah" adalah segala sesuatu yang berada di dalam perut bumi, termasuk mineral dan makhluk-makhluk lain. Hal ini mendukung kemungkinan keberadaan Agartha meskipun wujud penghuninya masih misterius.
Tidak hanya dalam Islam, konsep tempat bawah tanah yang mirip dengan Agartha juga muncul dalam ajaran Buddha, yaitu Shambhala. Kedua konsep ini menunjukkan bahwa gagasan tentang dunia bawah tanah bukanlah hal baru dan memiliki akar dalam berbagai tradisi spiritual.
Spekulasi Sosok Agarthan
Ramainya perbincangan mengenai Agartha juga memunculkan spekulasi tentang siapa atau apa yang menghuni tempat tersebut. Beberapa teori mengaitkan penghuni Agartha dengan sosok Yakjuj Makjuj dalam ajaran Islam atau Gog Magog dalam ajaran Kristen. Yakjuj Makjuj digambarkan sebagai manusia beringas yang suka merusak, dengan ciri fisik berupa tubuh pendek, telinga lebar, dan paras buruk. Menurut legenda, mereka dikurung oleh Raja Dzulqarnain di balik tembok tinggi.
