SUDAH MULAI Live Streaming Kroasia vs Albania di EURO 2024, Siaran Langsung Gratis di TV Online
Kroasia vs Albania EURO 2024--
Kroasia vs Albania di EURO 2024
Dengan penambahan peserta dari 16 menjadi 24 negara sejak EURO 2016, peluang untuk lolos dari fase grup menjadi lebih terbuka lebar. Format baru ini memungkinkan tim yang kalah dalam dua pertandingan pertama tetap memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya, berkat empat jatah lolos sistem gugur sebagai peringkat ketiga terbaik.
Pada format sebelumnya, dua kekalahan dari dua laga awal dapat mengakhiri perjuangan di fase grup. Namun, dengan format baru, harapan untuk lolos tetap terbuka hingga partai ketiga. Contoh nyata adalah Denmark pada Piala Eropa 2020. Meski kalah di dua laga awal melawan Finlandia (0-1) dan Belgia (1-2), Denmark memastikan tiket lolos setelah mengalahkan Rusia 4-1 di partai ketiga, dan menjadi runner-up di bawah Belgia dengan hanya mengantongi 3 poin.
Kejadian serupa bisa terjadi pada Kroasia dan Albania, yang perlu memenangi duel mereka di Hamburg. Setelah laga usai, mereka baru dapat menilai seberapa besar peluang mendapatkan tiket ke babak berikutnya, tergantung pada hasil pertandingan lain di grup yang sama.
Albania mengemban tugas lebih berat karena dianggap sebagai tim terlemah di Grup B. Namun, permainan mereka melawan Italia patut diapresiasi, terutama soliditas lini pertahanan. Meski Italia mendominasi dengan 66 persen penguasaan bola, pertahanan rapat Albania membuat lawan kesulitan, hanya mencatatkan 5 shots on target dari total 16 tembakan.
"Kami tahu Kroasia adalah salah satu tim terbaik dunia dan berada di peringkat kedua dan ketiga di dua Piala Dunia terakhir. Jika kami ingin bertahan di turnamen ini, kami harus mengalahkan mereka. Kami akan memberikan kemampuan terbaik untuk negara dan bendera Albania," kata pemain Albania, Arber Hoxha, di laman resmi UEFA.
Timnas Kroasia mendapatkan tekanan lebih hebat. Sebagai runner-up Piala Dunia 2018, juara ketiga Piala Dunia 2022, dan runner-up UEFA Nations League 2022-23, Vatreni diunggulkan. Jika kalah lagi, peluang Kroasia semakin sulit karena harus bertemu Italia di partai terakhir.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalić, memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terutama efektivitas penyelesaian akhir. Saat melawan Spanyol, Vatreni mampu melepaskan 16 tembakan, namun hanya 5 yang tepat sasaran.
"Albania akan menggalang organisasi pertahanan dengan baik dan mencari peluang lewat serangan balik. Kesabaran akan menjadi kunci bagi kami serta harus pandai memanfaatkan peluang. Kami juga tidak boleh lupa dengan pertahanan untuk mengantisipasi serangan balik lawan," kata striker Kroasia, Andrej Kramarić.
Sektor pertahanan Kroasia juga perlu diperbaiki. Duet Josip Šutalo dan Marin Pongračić terlihat kesulitan menghadapi serangan kilat Spanyol. Selain itu, kecerdasan saat melakukan tekel juga perlu ditingkatkan. Dari 11 percobaan tekel yang dilakukan Luka Modrić dan kawan-kawan, hanya 4 yang berhasil.