Jadwal Siaran Langsung Portugal vs Republik Ceko EURO 2024 Malam Ini, Live Gratis di TV RCTI dan Vision+ Jam Berapa

Jadwal Siaran Langsung Portugal vs Republik Ceko EURO 2024 Malam Ini, Live Gratis di TV RCTI dan Vision+ Jam Berapa

Skotlandia vs Swiss EURO 2024--

Skotlandia vs Swiss Menjelang EURO 2024

Swiss menunjukkan penampilan gemilang saat bertemu Hungaria di Köln pada 16 Juni lalu. Tiga gol dari Kwadwo Duah, Michel Aebischer, dan Breel Embolo memastikan kemenangan atas Dominik Szoboszlai dan timnya. Tiga poin ini sangat berharga, mengingat kemenangan dalam pertandingan pertama adalah impian setiap negara.

Kemenangan tersebut juga diwarnai oleh dominasi permainan impresif dari anak asuh Murat Yakin. Swiss tampil lebih dominan dibandingkan Hungaria dengan penguasaan bola sebesar 53 persen. Selain itu, Swiss melepaskan total 15 tembakan (7 tepat sasaran) dibandingkan Hungaria yang hanya mencatatkan 6 tembakan (2 tepat sasaran).

Tugas berikutnya bagi pasukan Swiss adalah menjaga konsistensi. Kemenangan atas Skotlandia akan membuka peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, hal ini juga akan bergantung pada hasil pertandingan lain antara Jerman dan Hungaria yang akan digelar pada Rabu, 19 Juni pukul 23.00 WIB.

Swiss akan dipastikan lolos pada matchday kedua jika berhasil mengalahkan Skotlandia dan Jerman juga menang atas Hungaria. Atau, skenario lainnya adalah jika Swiss menang atas Skotlandia dan pertandingan Jerman vs Hungaria berakhir imbang.

Jika Swiss dan Hungaria sama-sama menang pada matchday kedua, penentuan nasib akan berlanjut ke matchday ketiga, mempertimbangkan faktor head to head, selisih gol, peringkat ketiga terbaik, dan kemungkinan lainnya. Namun, jika Swiss gagal menang, nasib mereka akan ditentukan pada matchday ketiga.




×

Saat ini, fokus Swiss adalah mempersiapkan diri dengan baik jelang laga kedua. Meski Skotlandia memiliki waktu istirahat satu hari lebih banyak karena bermain lebih awal, Swiss tidak akan terganggu oleh hal tersebut.

"Kami sekarang sudah mengalihkan fokus ke pertandingan melawan Skotlandia. Hari ini (kemarin) kami melakukan latihan ringan dan besok (hari ini) kami akan fokus pada taktik menghadapi Skotlandia. Kami menjalaninya selangkah demi selangkah," kata Aebischer, yang mencetak satu gol dan satu assist pada laga pertama.

Di sisi lain, banyak hal yang harus dievaluasi oleh Steve Clarke, pelatih Skotlandia. Permainan mereka di laga pertama sangat mengecewakan, dengan hanya 32 persen penguasaan bola melawan Jerman.

Statistik lainnya juga menunjukkan penampilan yang kurang memuaskan. Skotlandia hanya melepaskan satu tembakan yang tidak tepat sasaran, dan gol mereka tercipta dari gol bunuh diri Antonio Rüdiger. Meski begitu, situasinya mungkin berbeda jika Ryan Porteous tidak mendapatkan kartu merah sebelum babak pertama berakhir.

Clarke harus melakukan perbaikan signifikan, termasuk membenahi mental dan psikis pemain agar tidak jatuh dalam laga penentuan melawan Swiss.

Kabar baiknya, apapun hasil laga ini, peluang Skotlandia untuk lolos belum sepenuhnya tertutup. Kekalahan atau hasil imbang masih memungkinkan mereka untuk lolos melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Namun, kekalahan akan menyulitkan mereka, terutama dalam hal selisih gol jika harus menentukan nasib dari peringkat ketiga.

"Apa yang kami ketahui adalah 4 poin sudah cukup untuk membawamu lolos dalam turnamen seperti ini. Jadi, itu adalah target kami. Kami percaya bisa melakukannya, tapi kami harus membuktikannya di lapangan," jelas bek Kieran Tierney di laman resmi UEFA.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya