Benarkah Twitter Atau X Berganti Nama Menjadi Elaelo? Berikut Penjelasan Simpang-Siur Tentang Penghapusan Aplikasi Twitter
twitter-pixabay-
Pendapat lain datang dari akun @nab*** yang menulis, "Ela Elo klo bahasa daerah (kampung) ku artinya gak punya prinsip." Komentar ini disukai oleh 2 ribu pengguna dan di-retweet sebanyak 131 kali.
Seorang penulis terkenal, Afifah Afra, juga ikut memberikan komentar. Ia menulis, "Serius namanya ela elo? Itu maknanya agak negatif lho. Ela elo mbok yo ojo ngono, Ngomong sakpenake, Ora gelem karo aku, Nanging saikine, Sabendino koe sibuk ngrayu aku," mengutip lirik lagu "Ela Elo Ojo Ngono" yang dipopulerkan oleh Heidy Diana.
Baca juga: Onde-Mande! 5 Kota Metropolitan Segera Dibentuk di Pulau Sumatera, Dengan Padang Sebagai Pusat Utama
Mengapa Elaelo Dapat Menjadi Pilihan?
Elaelo, sebagai aplikasi media sosial lokal, menawarkan sejumlah keunggulan yang berpotensi menarik minat pengguna di Indonesia. Dengan logo burung garuda Pancasila, aplikasi ini menegaskan identitas nasional yang kuat.
Fitur-fiturnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan interaksi sosial yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.***