Sederhana Tapi Bikin Anak Abah Kegirangan! 10 Masalah Yang Diduga Akan Dialami Prabowo Subianto Saat Jadi Presiden Republik Indonesia Nanti
Prabowo-Instagram-
1. Masalah Utang
Utang pemerintah yang semakin menggunung menjadi salah satu tantangan utama yang harus dihadapi Prabowo Subianto. Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia tidak akan menghadapi masalah jika utang luar negeri mencapai 50% dari produk domestik bruto (PDB). Namun, kenyataannya, utang pemerintah per Januari 2024 telah mencapai Rp8.253,09 triliun, naik sebesar Rp18,4 triliun dibandingkan Desember 2023. Rasio utang terhadap PDB berada di level 38,70%, masih di bawah batas aman, tetapi tetap membutuhkan pengelolaan yang hati-hati agar tidak menimbulkan beban berat di masa mendatang. Sebagian besar utang ini didominasi oleh surat berharga negara (SBN), mencapai 88,19% dari total utang.
2. Masalah Lapangan Pekerjaan
Sulitnya mencari pekerjaan menjadi kekhawatiran utama bagi generasi muda, terutama para milenial. Data statistik menunjukkan bahwa 33,60% pemilih adalah milenial, sementara 22,85% adalah generasi Z. Survei Indikator periode Juni 2023 mengungkapkan bahwa 24,2% generasi muda mendesak capres untuk menuntaskan masalah pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan. Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan ini, termasuk melalui pembinaan akhlak dan moral serta menciptakan industri kreatif. Pendidikan vokasional dan pelatihan kerja juga menjadi fokus untuk memastikan lulusan siap bersaing di dunia kerja.
3. Masalah Korupsi
Korupsi tetap menjadi masalah utama bangsa yang berdampak pada ketidakadilan, ketimpangan sosial, kemiskinan, dan buruknya pelayanan publik. Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan berkompromi terhadap korupsi. Dalam acara silaturahmi dan buka puasa di Ritz Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa ia siap memberantas korupsi demi menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Ia menegaskan komitmennya untuk menutup semua kebocoran anggaran dan meminimalkan korupsi di pemerintahan.
4. Masalah Harga Kebutuhan Pokok
Kenaikan harga kebutuhan pokok belakangan ini menjadi perhatian besar bagi Prabowo. Meskipun pemerintah mengklaim stok cukup, harga beras premium dan kebutuhan pokok lainnya seperti cabai, gula, dan daging ayam terus meningkat. Analis dari IPB University menyatakan bahwa permintaan tinggi terhadap beras menyebabkan kenaikan harga karena pasokan tidak mencukupi. Pemerintah perlu mengatasi masalah manajemen stok dan distribusi untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Baca juga: Saleha Kembali Menolak Lamaran dari Azzam, Sinopsis Saleha Hari ini 18 Juni 2024 dan Link Nonton