5 Penjelasan Ending Film Ipar Adalah Maut Dibintangi Deva Mahendra, Michelle Ziudith dan Davina Karamoy: Adegan Intim yang Kontroversial Hingga Manoj Punjami jadi Pemeran Viguran
Ipar adalah maut-Instagram-
Sinopsis "Ipar Adalah Maut"
Cerita bermula dari kehidupan Nisa (Michelle Ziudith) yang menikah dengan Aris (Deva Mahendra), seorang dosen muda. Kehidupan rumah tangga mereka awalnya bahagia dan semakin lengkap dengan kehadiran putri kecil mereka, Raya (Alesha Fadillah). Namun, kebahagiaan mereka mulai terguncang ketika Rani (Davina Karamoy), adik Nisa, tinggal bersama mereka atas permintaan ibu Nisa.
Fakta Menarik di Balik Film "Ipar Adalah Maut"
Adaptasi dari Kisah Nyata
Film ini diangkat dari kisah nyata yang diceritakan oleh content creator, Eliza Sifaa. Kisah tersebut pertama kali diungkapkan melalui TikTok dan menjadi viral, menarik perhatian MD Pictures untuk diadaptasi menjadi sebuah film.
Judul Terinspirasi dari Hadist
Judul film ini diambil dari sebuah hadist yang berbunyi, "Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram." Ketika ditanya tentang ipar, Rasulullah menjawab, "Ipar adalah maut." (HR. Al-Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172). Eliza menggunakan hadist ini sebagai dasar judul, menambah kedalaman makna cerita.
Soundtrack Menghanyutkan
"Ipar Adalah Maut" menghadirkan dua soundtrack yang emosional, yaitu "Tak Pantas" yang dinyanyikan oleh Mytha Lestari dan diciptakan oleh Melly Goeslaw, serta "Tak Selalu Memiliki" yang dibawakan oleh Lyodra dengan iringan piano dari Yovie Widianto.
Adegan Intens dan Realistis
Dalam salah satu adegan, Michelle Ziudith secara tidak sengaja melempar buku tebal ke pipi Deva Mahendra, yang meninggalkan bekas merah. Kejadian ini menunjukkan betapa mendalamnya akting para pemeran, membuat adegan terasa nyata dan menyentuh.
Akting Menguras Air Mata
Adegan konflik antara Rani dan Nisa memaksa keduanya untuk menangis. Michelle Ziudith memperlihatkan kepiawaiannya dalam berakting hingga air mata terus mengalir meski syuting telah usai.