Berapa Umur Raja Abdullah II? Intip Biodata Raja Yordania Sahabat Karib Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Ternyata Keturunan Ke-43 Nabi Muhammad

Berapa Umur Raja Abdullah II? Intip Biodata Raja Yordania Sahabat Karib Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Ternyata Keturunan Ke-43 Nabi Muhammad

Yordania-Instagram-

Awal Kehidupan dan Pendidikan
Abdullah bin Al Husayn al-Hashimi lahir pada 30 Januari 1962. Ia menempuh pendidikan di berbagai lembaga bergengsi di Inggris dan Amerika Serikat. Pada tahun 1980, ia lulus dari Royal Military Academy di Sandhurst, Inggris, sebuah prestasi yang menjadi awal karier militernya. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Abdullah bertugas di angkatan bersenjata Yordania, menunjukkan dedikasi dan keberanian yang membawanya pada berbagai posisi penting.

Karier Militer dan Pernikahan
Pada tahun 1993, Abdullah diangkat sebagai Wakil Komandan Pasukan Khusus elit Yordania. Di tahun yang sama, ia menikah dengan Rania al-Yasin, seorang wanita keturunan Palestina dari Kuwait, yang kini dikenal sebagai Ratu Rania. Satu tahun kemudian, ia menjadi Komandan Pasukan Khusus hingga akhirnya naik takhta menggantikan ayahnya.

Naik Takhta dan Kebijakan Penting
Pada Januari 1999, Raja Hussein menunjuk Abdullah II sebagai pewaris mahkota Hasyimiyah. Setelah wafatnya Raja Hussein pada 7 Februari 1999, Abdullah II secara resmi dinobatkan sebagai Raja Yordania pada 9 Juni. Selama menjabat sebagai raja, Abdullah II banyak melanjutkan kebijakan ayahnya, terutama dalam menjaga stabilitas dan keamanan Yordania.

Hubungan Internasional dan Peran dalam Memerangi Terorisme
Setelah serangan 11 September 2001, Raja Abdullah II mendukung Amerika Serikat dalam memerangi terorisme. Ia juga mengizinkan pasukan AS untuk menggunakan pangkalan di Yordania setelah invasi ke Irak. Kerja sama militer dengan AS semakin erat ketika Yordania bergabung dalam kampanye udara melawan ISIS di Irak dan Al-Qaeda pada tahun 2014.

Baca juga: Profil dan Biodata 4 Siswi SMPN 216 Jakarta yang Diduga Ejek Palestina Hingga Makan di Restoran Pro Israel, Bukan Anak Orang Sembarangan?




×

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya