Mengungkap Kisah Mencekam Ibu Baju Oranye Pencabul Anak Kandung, Link Tanpa Sensor Part 1 dan 2 Kini Diburu Natizen di Telegram

Mengungkap Kisah Mencekam Ibu Baju Oranye Pencabul Anak Kandung, Link Tanpa Sensor Part 1 dan 2 Kini Diburu Natizen di Telegram

tiktok-pixabay-

Viral di Media Sosial, Polisi Bergerak Cepat

Unggahan tersebut berupa foto yang memperlihatkan seorang ibu mengenakan baju berkelir oranye melakukan tindakan tak senonoh kepada anaknya.


Dalam rekaman video yang beredar, terlihat ibu baju oranye itu sempat melakukan percakapan dengan anak lelakinya sebelum melakukan aksi bejat tersebut.

Viralnya video ini membuat publik geram dan menuntut tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Merespons hal tersebut, Tim Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan pelaku.




×

Baca juga: BACA LANJUTAN CERITA I Thought It's a Common Possession Chapter 62 Sub Indo, Not Your Typical Reincarnation Story 62 Bahasa Indonesia

Pelarian Singkat, Akhirnya Tertangkap

Setelah videonya viral, AK sempat melarikan diri dari Bekasi menuju Cibunur. Namun, upaya pelarian itu tidak berlangsung lama. Pada Kamis (6/6/2024) pukul 05.00 WIB,
AK berhasil diringkus oleh pihak kepolisian di Kampung Rawa Ilat RT 001 RW 009 Kelurahan Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pelaku mengakui perbuatannya, selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Kasus Serupa, Publik Semakin Resah
Kasus yang menimpa AK ini mengingatkan publik pada insiden serupa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, telah viral kasus seorang ibu muda berinisial R (22) yang juga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya di Tangerang Selatan. Banyak yang menilai bahwa rekaman video AK bahkan lebih parah dibandingkan dengan video ibu dan anak kecil baju biru tersebut.

Kondisi ini tentu saja membuat masyarakat semakin resah dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada mental para ibu yang seharusnya melindungi anak-anaknya.
Kasus-kasus seperti ini juga menunjukkan bahwa penyimpangan seksual bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang gender atau status sosial.

Baca juga: CEK SEKARANG! Daftar Rekomendasi 10 Penginapan Terjangkau Dekat Stadion GBK Harga per Malam, Hemat dan Bisa Rombongan

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya