22 Kabupaten Fix Pisah dari NTT Akibat Isu Pemekaran yang Semakin Kuat, 500 Pulau Akan Digadaikan ke Malaysia Demi Identitas Baru?

22 Kabupaten Fix Pisah dari NTT Akibat Isu Pemekaran yang Semakin Kuat, 500 Pulau Akan Digadaikan ke Malaysia Demi Identitas Baru?

desa-ELG21/pixabay-

Pemekaran Wilayah: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Kabar terbaru mengungkapkan bahwa nama Nusa Tenggara Timur mungkin tidak akan terdengar lagi dalam waktu dekat.

Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan pemekaran provinsi di wilayah NTT, dengan rencana membentuk empat provinsi baru.

Pemekaran ini diharapkan dapat mendorong pembangunan dan kemajuan yang lebih merata di setiap kabupaten.

Empat Provinsi Baru Pengganti NTT




×

Melalui pertimbangan dan kajian yang matang, pemekaran wilayah ini diharapkan dapat membantu pembangunan dan kemajuan yang lebih merata.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber dan dilansir dari YouTube NTT Shorts pada Rabu, 5 Juni 2024, berikut adalah empat provinsi baru yang akan menggantikan NTT:

1. Provinsi Sumba Sabu Raijua
Provinsi Sumba Sabu Raijua akan beribu kota di Waingapu, Sumba Timur. Wilayah ini akan mencakup Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Sabu Raijua. Selain itu, provinsi ini akan memiliki tiga kabupaten baru yaitu Kabupaten Sumba Selatan, Kabupaten Sumba Timur Jaya, dan Kabupaten Pohu Ngalodu yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Sumba Timur. Jumlah penduduk di provinsi ini mencapai sekitar 924.950 jiwa pada Juni 2023.

2. Provinsi Timor Barat
Provinsi Timor Barat akan mencakup Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dengan ibu kota di Atambua, provinsi ini akan memiliki satu kabupaten baru, yaitu Kabupaten Amanatun, untuk memenuhi syarat minimal lima kabupaten sebagai sebuah provinsi.

Baca juga: Baca Manga One Piece CHapter 1117 Bahasa Indonesia, Rilis Resmi Mangaplus, Jadwal Rilis Serta Prediksi One Piece 1118

TAG: #ntt #ntt #ntt
Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya