Link Video Viral Maklumat PP Muhammadiyah yang Diduga Paksa Warganya Agar Tarik Dana dari BSI ke Bank Lain, Kini Tuai Kecurigaan dari Natizen
tanda tanya-Anemone123/pixabay-
Langkah penarikan dana ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan konsolidasi keuangan yang diadakan di Yogyakarta pada 26 Mei 2024. Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait dalam lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Tidak hanya dana persyarikatan yang menjadi fokus, PP Muhammadiyah juga mengarahkan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Ditlitbang) untuk mengeluarkan surat edaran kepada seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Surat tersebut, yang telah ditandatangani oleh Prof. Dr. Bambang Setiaji dan Prof. Ahmad Muttaqin, menginstruksikan agar laporan konsolidasi dana disampaikan melalui surat elektronik paling lambat pada 10 Juni 2024.
Langkah ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah sangat serius dalam mengelola dan mengawasi keuangan internalnya. Penarikan dana dari BSI ini tentunya menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan dari banyak pihak. Beberapa kemungkinan alasan yang muncul di antaranya adalah perubahan strategi keuangan, evaluasi kinerja bank, atau adanya kesepakatan lebih menguntungkan dengan bank lain.
Reaksi dari masyarakat dan para pengguna media sosial pun beragam. Beberapa mendukung langkah tersebut sebagai bentuk pengawasan yang ketat dan transparan dari organisasi besar seperti Muhammadiyah. Sementara itu, yang lain mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut dan dampaknya terhadap BSI.