Habis Terang Terbitlah Gelap, Setelah Melejit Kini Harga Emas Dunia Merosot Hari Ini

Habis Terang Terbitlah Gelap, Setelah Melejit Kini Harga Emas Dunia Merosot Hari Ini

Emas Antam--

Kenaikan Harga Emas Seiring Pelemahan Ekonomi AS

Harga emas mengalami kenaikan pada hari Senin akibat data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan hasil lebih lemah dari perkiraan. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini, yang berdampak pada penurunan nilai dolar dan imbal hasil obligasi.

Menurut laporan CNBC pada Selasa (4/6/2024), harga emas spot naik 0,9% menjadi USD 2.348,06 per ounce, setelah mencatat kenaikan 2% pada bulan sebelumnya. Harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar USD 2.449,89 pada 20 Mei. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS meningkat sekitar 1% menjadi USD 2.368,60 per ounce.

"Kami melihat sedikit penurunan, namun lebih tepat disebut konsolidasi. Bias positif yang mendasari pergerakan ini sebenarnya berasal dari ekspektasi kuat bahwa kita akan menghadapi penurunan suku bunga pada akhir tahun ini," ujar David Meger, direktur investasi alternatif dan perdagangan di High Ridge Futures.

Data menunjukkan aktivitas manufaktur AS melambat untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Mei, sementara pengeluaran konstruksi AS turun tak terduga untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan April, terutama disebabkan oleh penurunan aktivitas non-perumahan.

Dolar AS jatuh ke level terendah tiga minggu terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lain. Imbal hasil obligasi Treasury AS juga turun ke level terendah dua minggu setelah data manufaktur yang lemah.




×

Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi AS telah stabil pada bulan April, memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya